Waspada, OPM Lakukan Segala Cara untuk Menciptakan Kekacauan di Papua

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kelompok separatis dan teroris yakni Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melakukan aksi teror yang brutal. Mereka membakar satu tower Bandara (ATC), ruang tunggu bandara, perumahan dan kantor Perhubungan Udara serta satu unit rumah warga di dekat Bandara Ilaga.

Pengamat intelijen dan keamanan, Stanislaus Riyanta menilai bahwa kelompok tersebut memang sengaja menciptakan situasi dan kekacauan di Papua.

“OPM memang melakukan segala cara untuk menciptakan situasi kacau di Papua,” kata Stanislaus kepada Mata Indonesia News, Sabtu 5 Juni 2021.

Maka, ia menegaskan supaya aparat keamanan TNI-Polri bisa bertindak tegas untuk mengantisipasi pergerakan kelompok separatis tersebut supaya tidak mengancam masyarakat sipil.

“Aparat keamanan harus tegas untuk melakukan tindakan hukum terhadap hal itu. Masyarakat termasuk fasilitas umum yang digunakan harus dilindungi agar tidak menjadi sasaran OPM,” kata Stanislaus.

Sementara itu, Kapolres Puncak, AKBP I Nyoman Punia mengonfirmasi bahwa pihaknya sempat mendapatkan gangguan tembakan ketika menuju ke Bandara Ilaga.

“Ia betul (ada gangguan penembakan), kejadian tadi sekitar pukul 17.30 WIT sore tadi, mereka melakukan penembakan, tadi juga saya dan anggota saat bergerak menuju TKP di bandara, saya dan anggota diserang, juga ditembaki di bawah bandara,” kata AKBP I Nyoman Punia.

Selain itu, saat insiden tersebut juga terjadi kontak senjata antara aparat keamanan TNI-Polri dengan kelompok separatis Papua yang diduga kuat merupakan pimpinan Lekagak Telenggen.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Antonius Fokki Ardiyanto Anggota DPRD Kota Yogya Tertarik Posisi Calon Wakil Wali Kota Yogyakarta

Mata Indonesia, Yogyakarta - Antonius Fokki Ardiyanto atau sapaan akrabnya Fokki yang saat ini masih aktif sebagai Anggota DPRD Kota Yogyakarta telah melakukan pendaftaran diri Bakal Calon Wakil Wali Kota Yogya, melalui PDI Perjuangan Jumat (3/5/2024).
- Advertisement -

Baca berita yang ini