Waspada! Jalur Pantura Cirebon Bakal Dihembus Angin Kencang, Ini Imbauan untuk Pemudik

Baca Juga

MINEWS.ID, MAJALENGKA – Para pemudik yang berencana melewati jalur Pantura Jawa atau tol Trans Jawa melintasi Cirebon diimbau menggunakan masker demi kesehatan. Sebab Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sejak hari ini 30 Mei 2019 hingga 1 Juni 2019 kecepatan angin di kawasan itu cukup kencang hingga 35 kilometer per jam.

Kondisi itu memang masih terbilang normal untuk kawasan tersebut. Namun, bagi warga yang tidak terbiasa dengan kondisi tersebut akan sedikit membawa masalah. Terutama para pemudik yang menggunakan sepeda motor.

Sementara untuk pengendara mobil jangan membuka kaca dan jangan terlalu memacu kendaraannya jika angin kencang datang dari depan mobil karena hanya akan menghabiskan bahan bakar.

Jika mendapat angin kencang dari samping jaga kecepatan mobil jangan terlalu kencang karena akan memudahkan mobil oleng dihantam angin.

“Peningkatan kecepatan angin disebabkan perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan antara wilayah utara Indonesia dan selatan,” kata prakirawan cuaca BMKG Stasiun Jatiwangi Ahmad Faa Iziyn di Majalengka, Jawa Barat, Kamis 30 Mei 2019.

Menurut Faa Iziyn, prakiraan cuaca di jalur Pantura pada umumnya cerah berawan sejak pagi hingga dini hari.

Suhu udara juga bersahabat berkisar 23-34 derajat Celcius dengan kelembaban 50 sampai dengan 95 persen.

Sementara tinggi gelombang laut di Cirebon dan Indramayu berkisar 0,5 sampai 2,5 meter.

Berita Terbaru

Kecelakaan Bus di Ciater jadi Sorotan, Disdik Sleman Perketat Izin Study Tour Sekolah

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menetapkan aturan ketat bagi sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan seperti study tour atau outing class. Setiap sekolah wajib mengajukan izin kepada Disdik Sleman sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini