26 Ribu Peserta Mudik Gratis BUMN Dilepas Menteri Rini di GBK

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA-Sebanyak 26.018 pemudik gratis dalam Program Mudik Bareng BUMN 2019 dilepas oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno di Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, pada Kamis 30 Mei 2019. 526 bus disediakan oleh 72 BUMN untuk mengantarkan mereka pulang ke kampung halaman.

Rini mengatakan pada program mudik gratis tahun ini diikuti oleh 104 BUMN. Di mana keterlibatan BUMN dalam hal ini mengalami peningkatan sebanyak 67,74 persen dibandingkan pada 2018 yang hanya diikuti oleh 62 BUMN.

“Saya kali ini bangga menunjukkan moto BUMN untuk negeri ini diresapi oleh BUMN yang mana ada sekitar 100 yang berpatisipasi,” katanya dalam acara pelepasan Mudik Gratis Bareng BUMN.

Rini menyampaikan pada tahun ini target pemudik yang diberangkatkan melalui moda trasportasi bus, kapal laut, kereta api dan pesawat udara juga mengalami peningkatan yakni sebanyak 205.474 pemudik. Angka itu naik sebesar 22,69 persen dibandingkan realisasi pemudik pada 2018 sebanyak 204.146 pemudik.

Lebih lanjut Rini mengatakan tujuan dari program mudik gratis yang secara rutin digelar setiap tahun ini merupakan bentuk komitmen pemerintah dalam upaya pengalihan pemudik sepeda motor ke moda transportasi bus. Kemudian, kereta api dan kapal laut pun dipilih untuk meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas.

Adapun tujuan dan titik keberangkatan BUMN Mudik Bareng 2019 melalui moda transportasi bus, kapal laut, kereta api dan pesawat udara diberangkatkan dari 56 kota. Jumlah ini terdiri dari 22 kota di Pulau jawa dan 34 kota di luar Pulau Jawa. Kemudian terdiri dari 136 kota tujuan, 57 kota di Pulau Jawa dan 79 kota di luar Pulau Jawa.

Berita Terbaru

Respon Cepat Pemerintah Kunci Keberhasilan Hadapi Karhutla

Oleh: Ricky Rinaldi Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merupakan salah satu bencana ekologis yang kerapmenjadi ancaman serius di Indonesia, terutama saat musim kemarau tiba. Namun, tahun 2025 ini, Indonesia menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengendalikan karhutla berkat respon cepatdari pemerintah, khususnya pemerintah daerah. Keberhasilan ini bukan hanya hasil kebetulan, melainkan buah dari sinergi lintas sektor, kesiapsiagaan, serta kerja kolaboratif antara berbagaielemen seperti Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), TNI, Polri, Manggala Agni, damkar, dan masyarakat. Kepala BNPB, Letjen TNI Dr. Suharyanto, menyampaikan bahwa langkah cepat dan sigapmenjadi kunci utama dalam mengendalikan karhutla sebelum api meluas dan sulit dikendalikan. Ia menekankan pentingnya pemadaman sejak api masih kecil agar tidak berkembang menjadikebakaran besar. Ia juga mengingatkan semua pihak agar tetap waspada menghadapi musimkemarau dan tidak lengah dalam menjaga kesiapsiagaan. Sikap proaktif ini terbukti efektif, seperti yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat. Karhutla yang melanda kawasan perbukitan Harau berhasil dikendalikan meskipunmenghadapi medan geografis yang sulit, yakni bukit terjal berbatu. Hanya sekitar dua hektarelahan yang terbakar berkat kerja cepat tim gabungan. Hal serupa terjadi di Kabupaten Toba, Sumatera Utara, di mana karhutla seluas 10 hektare berhasil ditangani tanpa meluas lebih jauh. Keberhasilan ini tidak terlepas dari peran aktif pemerintah daerah dan tim tanggap darurat di lapangan. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini