MATA INDONESIA, LUMAJANG – Meski tidak teramati dengan baik dengan mata telanjang, namun Gunung Semeru di Lumajang telah meletus sebanyak tiga kali sejak Jumat 27 November 2020.
Pos pengamatan Gunung Sawur, Lumajang menunjukkan gunung tertinggi di Pulau Jawa itu menyembur asap sekitar 100 meter dari puncaknya. Asap dengan warna asap putih tebal yang condong melayang ke arah barat daya.
Selain itu terpantau juga lava pijar mulai turun dari Kawah Jonggring Saloko dan terlihat jauh lebih besar dari biasanya.
Guguran lava pijar itu teramati sebanyak 13 kali dengan jarak luncur kurang lebih 500-1000 meter dari ujung lidah lava ke arah Besuk Kobokan
Meski begitu seperti diungkapkan instagram Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, status gunung tersebut masih level II.
Pendakian hanya diizinkan sampai Kalimati karena Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menerapkan batas aman aktivitas di gunung itu adalah 1 kilometer dari puncak. Selain itu, 4 kilometer di sektor lereng selatan-tenggara kawah aktif.
Sebab, di arah itu merupakan wilayah bukaan kawah aktif Gunung Semeru sebagai alur luncuran awan panas.