MATA INDONESIA, JAKARTA – Bukan hanya petinggi politik hingga mantan pejabat, sekarang sudah banyak sekolah di Indonesia yang berkiblat ke Taliban. Mereka tidak mau menghormat bendera merah putih, tidak mau memasang foto presiden dan wakil presiden.
Hal itu diungkapkan pengamat militer Susaningtyas Nefo Handayani Kertapati dalam sebuah diskusi virtual CrossCheck yang dilihat Senin 6 September 2021.
“Di negara kita ini sudah banyak sekali lembaga pendidikan yang kiblatnya Taliban,” ujar Susaningtyas.
Selain itu mereka lebih banyak menggunakan Bahasa Arab dibandingkan Bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional kita.
Menurut mantan anggota Komisi I DPR RI tersebut, sekolah-sekolah itu sekarang harus diwaspadai dan dibenahi.
Maka sekarang, dalam mengendalikan terorisme bukan hanya tanggungjawab BNPT, BIN, TNI maupun Polri.
Hal itu juga merupakan tanggung jawab Kementerian Pendidikan, Kementerian Sosial, maupun Kementerian Agama.