Warga Ukraina Rela Antre 2 Jam Demi Dapatkan Prangko Kapal Perang Rusia yang Tenggelam

Baca Juga

MATA INDONESIA, KIEV – Layanan pos Ukraina menerbitkan prangko yang mengilustrasikan seorang tentara Ukraina membuat gerakan tangan yang tidak etis di kapal Moskva di Laut Hitam.

Prangko ini pun menjadi buruan para kolektor dan menjadi barang koleksi bagi warga Ukraina yang melihatnya sebagai sebuah tanda “kemenangan”.

Di kantor pos pusat di ibu kota Kiev, ratusan warga Ukraina dari segala usia terlihat mengantre berjam-jam untuk mendapatkan satu dari satu juta eksemplar yang dicetak sejauh ini.

“Kapal itu adalah yang terbesar yang mereka miliki…. Mereka banyak bertaruh dan kami menghancurkannya!” kata Yury Kolesan yang menunggu selama dua setengah jam untuk mendapatkan 30 perangko.

“Ini adalah fase baru perang, salah satu kemenangan!” sambung pemuda berusia 22 tahun itu, melansir France24, Sabtu, 16 April 2022.

Sebagaimana diketahui, kapal perang Moskva tenggelam pada Kamis (14/4) setelah ledakan dan kebakaran yang diklaim Ukraina disebabkan oleh serangan rudal. Sementara Rusia mengatakan kerusakan itu disebabkan oleh ledakan amunisi di kapal.

Kapal penjelajah rudal itu menjadi terkenal pada tahap awal invasi Rusia ke Ukraina ketika krunya meminta satu unit penjaga perbatasan Ukraina untuk menyerah. Akan tetapi, Kiev menolak dengan tegas.

Layanan pos Ukraina bulan lalu meluncurkan kompetisi untuk mengilustrasikan episode tersebut. Dari lebih dari 500 kiriman masuk dan pemenang jatuh kepada Lviv Boris Groh – lewat karyanya yang menunjukkan seorang tentara Ukraina dari belakang memaki kapal perang Rusia.

Prangko ini sontak menjadi hit dan terjual habis di banyak kantor pos serta dengan cepat muncul untuk dijual kembali secara online.

“Kami ingin mencetak lebih banyak tetapi pemboman tadi malam di Kiev mempengaruhi pekerjaan pabrik dan kami tidak berhasil mencetak jumlah yang diperlukan,” kata layanan pos Ukraina Igor Smelyansky kepada AFP.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Mengapresiasi Keberhasilan TNI Tembak Mati Anggota OPM Egianus Kogoya

Oleh : Loa Murib Keberhasilan Tentara Nasional Indonesia (TNI) dalam menindak tegas Kelompok OrganisasiPapua Merdeka (OPM) Kodap III Ndugama pimpinan Egianus Kogoya patut mendapatkanapresiasi yang tinggi. Langkah tegas ini menjadi cerminan komitmen negara dalam menjagakeutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), sekaligus melindungimasyarakat Papua dari ancaman kekerasan yang kerap dilakukan kelompok separatis. Operasipenindakan oleh TNI di Kampung Aleleng, Distrik Tangma, Kabupaten Yahukimo bukansekadar respons militer, tetapi juga bagian dari upaya mengembalikan ketenangan warga sipildi Papua Pegunungan. Aksi brutal OPM sebelumnya telah mengganggu stabilitas dan menimbulkan luka mendalam, termasuk pembunuhan terhadap para pekerja pembangunan gereja di Wamena. Tak hanya itu, kelompok ini juga terlibat dalam perusakan hutan untuk ladang ganja ilegal, sebuah aktivitasyang menunjukkan bahwa tindakan mereka tidak lagi sekadar bernuansa ideologis, namunjuga merusak ekosistem dan tatanan sosial di daerah tersebut. Dalam konteks ini, langkahTNI hadir sebagai bentuk perlindungan negara terhadap warga yang selama ini hidup dalamketakutan. Informasi dari masyarakat menjadi kunci dalam keberhasilan operasi tersebut. Saat aparatmemperoleh laporan tentang keberadaan empat anggota OPM...
- Advertisement -

Baca berita yang ini