Warga Merapi Cuma Ngungsi Beberapa Jam Saja

Baca Juga

MATA INDONESIA, SLEMAN – Hanya beberapa jam setelah mengungsi, 193 warga lereng Merapi sudah kembali lagi ke kediaman masing-masing, Kamis 10 Maret 2022 pagi.

Hal itu diungkapkan Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Biwara Yuswanta, Kamis.

“Di Glagaharjo sudah tidak ada,” ujar Biwara.

Balai Dewa Glagaharjo Kamis dini hari menjadi tujuan warga Kalitengah Lor mengungsi.

Mereka menghindari awan panas guguran (APG) dari Merapi terus menerus meluncur sejak Rabu 9 Maret 2022 sekitar pukul 23.00 WIB.

Apalagi luncuran APG itu mencapai hingga 5 kilometer ke arah tenggara sehingga masyarakat terpaksa harus meninggalkan rumah mereka demi keselamatan diri.

Meski begitu sejumlah akses menuju sejumlah tempat di Kawasan Merapi seperti penambangan pasir ditutup sementara.

Termasuk akses jalan jip-jip lava tour Merapi juga diblokade dengan sejumlah properti.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini