MATA INDONESIA, PENAJAM – Pada Senin 4 Juli 2022, pelatihan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mengantisipasi pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai berlangsung.
Pelatihan tersebut untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sumber daya manusia (SDM). Terutama pada masyarakat lokal, sejalan dengan pembangunan IKN.
“Pembukaan pelatihan oleh tim Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) ini di Kantor Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur,” kata Koordinator Tim Informasi dan Komunikasi Tim Transisi IKN, Sidik Pramono.
Sidik menyebut, hadir Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Dhony Rahajoe dan juga Gubernur Provinsi Kalimantan Timur Isran Noor.
Program pelatihan tahap pertama ini terselenggara Balai Latihan Kerja Samarinda dan Kementerian Tenaga Kerja. Terdiri atas lima jenis pelatihan. Yakni pelatihan hidroponik, sablon atau digital printing, menjahit, pembuatan roti, dan barista.
“Peserta setiap jenis pelatihan sebanyak 16 orang yang merupakan hasil identifikasi oleh Pemerintah Kecamatan Sepaku. Mereka akan menjalani pelatihan dengan durasi berbeda sesuai jenis pelatihan, 20 hari efektif,” tuturnya.
Sidik berharap pelatihan bagi warga dapat memberikan pengakuan akan kompetensi SDM di wilayah IKN. Melalui uji kompetensi serta sertifikasi. Selain itu untuk membangun jejaring bagi warga lokal agar mampu berkontribusi optimal ketika tahapan pembangunan IKN dimulai. “Saat ini terdata sebanyak 28 jenis pelatihan yang diagendakan untuk warga di wilayah IKN,” ungkapnya.
Sebagai informasi, otorita Ibu Kota Nusantara adalah penyebutan untuk Pemerintah Daerah Khusus Ibu Kota Nusantara yang merupakan pelaksana kegiatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan Ibu Kota Negara serta penyelenggara Pemerintahan Daerah Khusus Ibu Kota Nusantara.
Tim Transisi Pendukung Persiapan, Pembangunan, dan Pemindahan Ibu Kota Negara adalah Tim yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menteri Sekretaris Negara Nomor 105 Tahun 2022 tertanggal 28 April 2022 dalam rangka mendukung kelancaran dan percepatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan Ibu Kota Negara.