Warga Lereng Merapi Tetap Gelar Ritual Sedekah Gunung di Malam Satu Suro

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Warga lereng Gunung Merapi di Desa Lencoh, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah tetap menggelar upacara sedekah ke kawasan puncak Merapi pada malam satu Suro.

Camat Selo Joko Prihanto mengatakan dalam ritual itu, mereka yang terbatas berjumlah 10 orang, antara lain membawa kepala kerbau ke kawasan puncak Merapi, di lokasi bernama Pasar Bubrah.

Ia menjelaskan acara arak-arakan dan pentas kesenian dalam tradisi ritual labuhan ditiadakan karena masih pandemi Covid-19. Oleh karena pandemi, tahapan ritual kepala kerbau oleh juru kunci Gunung Merapi dilakukan di Balai Desa Lencoh.

“Kami tidak boleh ada undangan dari luar Selo, termasuk anggota forum komunikasi pimpinan kecamatan (forkopimcam) memantau dari jauh,” kata Joko.

Pihaknya bersama Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Selo memantau ritual dari kantor kecamatan setempat, untuk memastikan penerapan protokol kesehatan secara ketat.

Dia menjelaskan inti sedekah gunung adalah doa oleh warga bertepatan dengan malam 1 Sura. Namun, situasi pandemi membuat kegiatan mereka dikemas dengan sebaik-baiknya supaya tidak menimbulkan kerumunan massa.

“Hal ini dapat dilihat bahwa kami benar-benar melarang adanya kerumunan hajatan. Ritual labuhan kepala kerbau akan dimulai sekitar pukul 23.00 WIB. Tidak ada undangan untuk warga karena pandemi covid-19 masih sangat bahaya,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Waspada Ancaman Radikalisme Jelang Pilkada Papua 2024

Jayapura – Masyarakat untuk tetap berhati-hati terhadap potensi munculnya ancaman radikalisme, terorisme serta tindakan intoleransi jelang Pilkada Serentak 2024. Menjelang...
- Advertisement -

Baca berita yang ini