MATA INDONESIA, JAKARTA – Warga Jakarta mengeluh belum menerima bantuan sosial tunai (BST) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, sejak Februari hingga hari ini.
Hal tersebut diungkapkan anggota DPRD DKI Jakarta, Lukmanul Hakim, karena menerima banyak keluhan seperti itu saat dia sedang reses belum lama ini.
Dia mendesak Dinas Sosial DKI Jakarta, segera menyalurkan bantuan tersebut karena beban masyarakat sudah semakin berat akibat Pandemi Covid19 ini.
“Kasihan rakyat banyak yang ekonominya susah,” ujar Lukman.
Menurutnya, BST itu seharusnya dicairkan setiap bulan sejak Januari hingga April 2021 ini. Namun kenyataannya hanya cair bulan pertama, selebihnya belum dilakukan.
Anggota Komisi A DPRD DKI Jakarta itu mendesak Dinas Sosial DKI memperbaiki data penerima bantuan agar tepat sasaran.
Bantuan itu senilai Rp 300 ribu untuk setiap kepala keluarga seharusnya selama empat bulan ini.
Lukman mengaku menerima banyak masukan bahwa BST itu digunakan untuk membayar cicilan bukan kebutuhan pokok.
Sebelumnya Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria mengungkapkan pencairan BST tersebut tertunda karena Pemprov DKI sedang melakukan pemutakhiran data.