Warga Indonesia Jangan Ikuti ‘Framing’ Penanganan Covid19 yang Keliru

MATA INDONESIA, JAKARTA – Warga Indonesia jangan mudah mengikuti “framing” keliru soal penanganan Covid19 di dunia seperti pada perhelatan Euro 2021 yang terlihat sudah tak memedulikan protokol kesehatan. Hal itu akan membuat mudah mengabaikan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diambil Pemerintah Indonesia.

“Kita tidak perlu percaya dengan mudah berita bohong dan ‘framing’ yang keliru, terlebih negara kita saat ini kondisinya sangat tidak baik ?,” begitu pesan dokter relawan Covid19, dr. Muhammad Fajri Addai yang dilihat Mata Indonesia News, Jumat 2 Juli 2021.

Menurut Fajri, kebijakan negara lain belum tentu benar, termasuk penyelenggaraan Euro 2021 yang sebenarnya juga tidak luput dari kritik.

Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) bahkan telah memperingatkan turnamen itu memicu peningkatan kasus Covid19 hingga 10 persen di Eropa, bahkan membuat angka kematian akibat Covid19 di St. Petersburg menjadi terbanyak di antara kota lain di Rusia.

Sementara di Finlandia sudah menciptakan klaster penonton karena 300 orang terinfeksi Covid19 dan hingga kini pelacakan masih dilakukan.

Fajri menegaskan warga Indonesia jangan lagi memedulikan informasi sesat soal Covid19, jika ingin wabah itu bisa dikendalikan segera.