MATA INDONESIA, JAKARTA – Warga Eropa puji langkah Pemerintahan Jokowi yang memilih merestorasi 3,5 juta hektar hutan mangrove Indonesia karena manfaatnya bagi iklim dunia sangat besar.
Satu hektar hutan mangrove disebut bisa menyerap 39,75 juta ton CO2 per tahun. Dengan demikian udara di Indonesia akan semakin bersih setiap tahunnya, jika kita memiliki 3,5 juta hektar hutan tersebut.
Duta Besar Ceko untuk Indonesia, Jaroslav Dolecek menyatakan rehabilitasi mangrove merupakan hal yang penting bagi semua negara, bukan hanya bagi negara tertentu saja.
“Karena iklim global bukan menyangkut individu atau satu pemerintah tetapi kita semua,” kata Dubes Jaroslav yang dikutip, Rabu 20 Oktober 2021.
Jari Sinkari, Duta Besar Finlandia untuk Indonesia bahkan menilai langkah Pemerintah Indonesia sangat baik memilih merestorasi Hutan Mangrove.
Kedua duta besar tersebut bersama sejumlah duta besar negara-negara Eropa lainnya diajak Presiden Jokowi menanam mangrove di Tana Tidung, Kalimantan Utara, Selasa 19 Oktober 2021.
Apresiasi serupa juga datang dari Country Director Bank Dunia, Satu Kahkonen. Menurutnya, program yang dijalankan Pemerintah Indonesia, pimpinan Presiden Jokowi memiliki arti penting bukan hanya bagi Indonesia, tapi juga seluruh dunia.
“Ini adalah program restorasi mangrove terbesar di dunia dan oleh karena itu kami memuji pemerintah Indonesia yang melakukannya,” ujar Satu Kahkonen.