Wali Kota Depok Minta Warganya yang Bekerja di Jakarta Tingkatkan Disiplin Prokes

Baca Juga

MATA INDONESIA, DEPOK – Wali Kota Depok meminta warganya untuk disiplin dengan protokol kesehatan agar kasus covid-19 di kota administratif itu terus merangkak naik.

Wali Kota Mohammad Idris menuding kenaikan kasus tersebut dipicu meningkatnya covid-19 di Jakarta.

Biasanya penyakit saluran pernapasan itu dibawa para pekerja dari Jakarta yang pulang ke Depok.

“Kasus ini setelah ditulusuri rata-rata yang bekerja di Jakarta, mereka pulang dan menularkan kepada keluarganya,” ujar Idris yang dikutip Jumat 1 Juli 2022.

Idris mengungkapkan, para pekerja yang terpapar tersebut pada umum berstatus orang tanpa gejala (OTG) sehingga mereka mengendurkan disiplin prokes.

Akibatnya, keluarganya yang ada di rumah tertular.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini