Wahai Warga Papua, Tenang dan Dengarlah Imbauan Jokowi Ini!

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA - Papua sampai hari ini masih bergejolak. Presiden Joko Widodo melalui siaran di akun YouTube Sekretariat mengimbau agar seluruh masyarakat untuk bersikap tenang dan tidak bertindak sesuatu yang dampaknya membawa kerugian.

Jokowi mengaku ia terus mengikuti perkembangan terkini soal Papua, terutama Jayapura. Presiden berkata dirinya selalu mendapat laporan terbaru, termasuk tindakan anarkis yang terjadi di Jayapura pada Jumat 30 Agustus 2019.

“Saya minta masyarakat juga tenang, tidak melakukan tindakan-tindakan yang anarkis, karena kita semuanya akan rugi apabila ada fasilitas-fasilitas umum, fasilitas-fasilitas publik, fasilitas-fasilitas masyarakat yang kita bangun bersama jadi rusak atau dirusak.” kata Jokowi.

Namun, Jokowi tetap tegas berkata, semua yang melanggar hukum dengan tindakan anarkis serta rasialis akan ditindak oleh pihak berwenang atas perintahnya.

Dalam kesempatan yang sama Presiden Republik Indonesia juga menyampaikan komitmennya untuk terus memajukan Papua. Ia juga kembali mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga Papua agar menjadi tanah yang damai.

Seperti diketahui, menurut laporan pihak yang berwenang demonstran di Papua membakar gedung pemerintah lokal dan menerobos masuk ke sebuah penjara sebagai bagian dari unjuk rasa melawan rasisme dan menuntut kemerdekaan wilayah mereka.

Keterangan dari Polri menyebut lokasi gedung yang dibakar adalah di kota Abepura. Namun ia tidak bisa mengkonfirmasi berita yang mengatakan bahwa para demonstran juga membakar gedung-gedung lainnya, termasuk perkantoran, pertokoan dan SPBU.

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini