Wahai Buruh, Presiden Tak Ada Maksud Merugikan Kalian dalam Omnibus Law

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Pihak Istana memastikan sebenarnya Presiden Joko Widodo sama sekali tak ada maksud merugikan pihak buruh dalam RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja.

Staf Khusus Presiden Bidang Hukum Dini Purwono berkata, Jokowi bahkan sudah meminta agar Omnibus Law ini dapat memberi dampak positif dan menguntungkan bagi para pekerja serta buruh.

“Jelas tak ada maksud merugikan buruh. Bahkan, presiden mengatakan jangan sampai UMKM dan buruh dirugikan atau tersakiti dengan adanya RUU ini,” kata Dini di Jakarta, Kamis 12 Maret 2020.

Ia menegaskan, tujuan RUU Cipta Kerja ini yakni untuk mendorong investasi tanpa menyakiti kelompok tertentu. Terkait adanya pasal-pasal di draf RUU Cipta Kerja yang dinilai merugikan buruh, Dini meminta hal tersebut ditanyakan langsung kepada Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.

“Silakan tanya ke Kemenko Perekonomian, karena tanggung jawab drafting, sosialisasi dan implementasi ada di kemenko,” ujarnya.

2 KOMENTAR

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini