MATA INDONESIA, JAKARTA – Pemerintah Iran menyetujui permintaan untuk mengirimkan kotak hitam atau black box pesawat Ukraina yang ditembak jatuh Januari 2020 lalu ke Kiev untuk dianalisis lebih lanjut.
Ketua Delegasi iran di Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) Farhad Parvaresh berkata, Teheran juga mengundang sejumlah negara untuk ikut menganalisis kotak hitam itu, agar tak ada yang ditutup-tutupi.
Undangan itu membuka pintu bagi Amerika Serikat, Ukraina, Kanada dan ICAO untuk terlibat dan bekerja sama dalam analisis.
Menteri Luar Negeri Kanada, Francois-Philippe Champagne, menyebut keputusan itu sebagai sebuah langkah menuju arah yang benar.
“Kami menyambut keputusan itu, tetapi kami akan menghakimi Iran atas perbuatan mereka,” ujarnya, mengutip Reuters, Kamis 12 Maret 2020.
Champagne mengatakan, Iran juga memperjelas bahwa pihaknya akan membawa kotak tersebut ke Prancis jika diperlukan. Padahal sebelumnya, Ottawa kerap menekan Iran agar menyerahkan kotak hitam rusak dari kecelakaan yang menewaskan 57 korban tersebut.