Hasil Pertemuan Jokowi dengan Petinggi Parpol 6 Maret Lalu Terungkap

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Hasil pertemuan antara Presiden Joko Widodo dengan para pimpinan parpol pada 6 Maret 2020 lalu terungkap. Sekjen PPP Arsul Sani menyebut, presiden menyampaikan dua hal penting.

Pertama, Jokowi menjelaskan mengenai langkah-langkah atau strategi pemerintah dalam menangani corona, termasuk kebijakan khusus dalam wabah tersebut dan meminta parpol untuk membantu dalam monitoring.

“Tentu harapannya ini disampaikan kepada jajaran partai sehingga di dalam partai ini bisa tahu dan tidak ikut panik,” kata Arsul di Jakarta, Kamis 12 Maret 2020.

“Prinsipnya disampaikan presiden itu bahwa ini dinamis tentu dan akan bisa jadi cepat kalau melihat perkembangan yang ada itu memerlukan langkah-langkah dan kebijakan yang cepat, itu saja,” ujarnya menambahkan.

Kedua, Jokowi menyampaikan tentang pentingnya RUU Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja untuk segera masuk dalam pembahasan DPR RI.

“Dari yang dijelaskan itu pimpinan DPR itu akan membantu fraksi-fraksi sebab kalau diserahkan kepada fraksi-fraksi itu kan juga bisa jadi lama, maksud baik ini tentu juga kita respon juga secara positif,” kata Arsul.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Masyarakat Dukung Penuh Aksi Nyata Pemerintah Tumpas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Pemerintah kembali menunjukkan ketegasan dan keseriusannya dalam memberantas praktikJudi Daring yang telah meresahkan masyarakat di berbagai lapisan. Melalui langkah nyatayang dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), publik kini menyaksikandampak konkret dari upaya penegakan hukum yang tegas dan terstruktur. Masyarakat pun memberikan dukungan penuh terhadap langkah ini, karena diyakini sebagai bentukperlindungan negara terhadap ancaman sosial yang kian meluas akibat Judi Daring. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam laporan kinerja pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79, memaparkan bahwa Polri telah mengungkap 1.297 kasus Judi Daring dan menangkap 1.492 tersangka. Jumlah ini mencerminkan intensitas serta cakupan praktikJudi Daring yang melibatkan jaringan terorganisir dengan skala nasional. Lebih dari itu, Polrijuga menyita barang bukti senilai Rp 922 miliar, serta menindaklanjuti perkara pencucianuang yang berkaitan langsung dengan praktik perjudian digital, dengan total aset senilai Rp 1,8 triliun yang berhasil diamankan. Langkah strategis Polri juga mencakup pembentukan Direktorat Reserse Siber...
- Advertisement -

Baca berita yang ini