MINEWS, JAKARTA – Lalu Muhammad Zohri sepertinya tak akan berlaga di SEA Games 2019 di Filipina. PB PASI sepertinya sengaja tak menurunkan Zohri yang saat ini tengah difokuskan untuk persiapan Olimpiade 2020 Tokyo.
Meskipun sebelumnya ada imbauan dari pemerintah agar SEA Games 2019 yang diutus adalah atlet-atlet muda, PB PASI sudah menyiapkan 100 atlet junior yang diturunkan, meski tanpa Zohri.
“Dia boleh saja, tapi kalau ada penggantinya lebih baik penggantinya saja,” kata Ketua Umum PB PASI, Bob Hasan di Jakarta, Jumat 28 Juni 2019.
Prestasi dan catatan waktu Zohri disebut bukan lagi untuk level Asia Tenggara. Meski baru berusia 19 tahun, Zohri adalah sprinter tercepat di dunia pada kelasnya.
Selain alasan itu, kabarnya saat ini Zohri sedang dalam masa pemulihan dari cedera. Ia difokuskan untuk berlatih secara rutin demi mengantongi tiket tampil di Olimpiade 2020.
Bob tak risau meski nantinya atletik Indonesia tanpa medali emas di multievent negara-negara Asia Tenggara tersebut. Lagipula, ada hal yang lebih penting bagi Bob terkait jenjang karier juara dunia atletik U-18 tersebut, yakni Kejuaraan Dunia di Doha, Qatar, September, dan Olimpiade 2020 Tokyo.
Di SEA Games, atletik Indonesia termasuk salah satu cabang yang konsisten menyumbang medali emas. Kontingen atletik di SEA Games Malaysia dua tahun lalu menyumbang lima medali emas, tujuh perak, dan tiga perunggu.
Mereka yaitu Hendro Yap (jalan cepat), Triyaningsih (10.000 meter), Agus Prayogo (10.000 meter putra), Eki Febri Ekawati (tolok peluru putri), dan Atjong Tio Purwanto (3.000 meter halang rintang).
