MATA INDONESIA, MEDAN – Pada, Rabu 19 Agustus 2020, Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, Rabu, meletus lagi. Kali ini sebanyak enam kali dari pukul 00.00 WIB hingga 06.00 WIB.
Erupsi itu menyemburkan abu vulkanik setinggi 2 kilometer dari puncaknya seperti hasil pengamatan pos pengamtan Gunung Api Sinabung.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karo Natanail Perangin-angin mengatakan asap kawah bertekanan sedang hingga kuat teramati berwarna putih dan kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal.
Saat terjadi erupsi, cuaca cerah dan berawan, angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan tenggara, sedangkan suhu udara antara 16-19 derajat Celcius.
“Saat ini Gunung Sinabung berada pada status Tingkat III (Siaga) dengan rekomendasi masyarakat dan pengunjung /wisatawan agar tidak melakukan aktivitas di desa-desa yang sudah direlokasi, serta lokasi di dalam radius 3 km dari puncak Gunung Sinabung. Kemudian radius sektoral 5 km untuk sektor selatan-timur, dan 4 km untuk sektor timur-utara,” kata Natanail, Rabu.
Wilayah yang terdampak abu vulkanik Gunung Sinabung yakni Kecamatan Naman Teran, Kecamatan Berastagi, Kecamatan Dolat Rayat, dan Kecamatan Merdeka, demikian Karo Natanail Perangin-angin.