Waduh, Gadis 15 Tahun Tewas Saat Bercinta di dalam Mobil

Baca Juga

MATA INDONESIA, CUBATO – Seorang gadis berusia 15 tahun meninggal dunia karena serangan jantung saat berhubungan seks di dalam mobil.Polisi sedang menyelidiki kematian misterius Gabrielly Dickson Alves Nascimento.

Remaja itu dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan tidak sadarkan diri dan mengalami pendarahan di organ intimnya. Demikian dilaporkan oleh petugas kebersihan yang enggan disebutkan namanya di kota Cubatao, Brasil.

Dia kemudian mengatakan kepada polisi bahwa pasangan itu tetap berhubungan seks di dalam mobilnya, meski bibir dan kulit Gabrielly menjadi pucat dan tubuhnya mengalami kejang. Untuk informasi, di Brasil, usia legal untuk persetujuan seksual adalah 14 tahun.

Dokter menyadari Gabrielly menderita serangan jantung ketika dia tiba di rumah sakit tetapi tidak dapat menyadarkan anak itu. Sementara pihak kepolisian saat ini sedang menunggu hasil post-mortem, meskipun perawat di rumah sakit mengatakan tidak ada indikasi penyerangan.

Polisi masih mencatat kematiannya sebagai hal yang mencurigakan, tetapi pria berusia 26 tahun –yang melakukan hubungan intim dengan Gabrielly, tidak didakwa melakukan kesalahan.

Keluarga Gabrielly yang patah hati mengatakan mereka tidak mengetahui hubungannya dengan pria itu dan kondisi medis apa pun yang mungkin dia miliki. Kematian Gabrielly yang tragis itu telah mengguncang komunitas di kotapraja Cubato dan memicu curahan kesedihan.

Teman-temannya menggambarkan Gabrielly sebagai gadis pekerja keras, berdedikasi, dan bahagia yang dicintai oleh semua orang. Banyak yang membagikan penghormatan di media sosial ketika polisi terus menanyai kerabat Gabrielly dan saksi potensial lainnya.

Dalam posting terakhirnya hanya dua hari sebelum kematiannya yang tragis, remaja itu men-tweet, “Siapa yang membenciku?”

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini