Waduh Bumi akan Dilewati Asteroid Sebesar 7,5 Kali Monas

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Minggu, 21 Maret 2021, Asteroid sebesar 7,5 kali Monas akan melewati bumi pada 2021 dan .Menurut NASA, Asteroid yang diberi nama 2001 FO32 ini masuk kategori berbahaya karena orbitnya melintasi dekat bumi.

Diperkirakan, asteroid ini memiliki diameter sekitar 1 km atau kurang lebih 7,5 kali tinggi Monas di Jakarta. Secara fisik, asteroid 2001 FO32 ini memiliki penampakan yang bisa dibilang cukup besar jika dibandingkan dengan 97 persen yang pernah diketahui. Namun, masih cukup kecil jika dibandingkan benda angkasa raksasa lainnya.

Menurut laporan Earth Sky, benda ini akan berjarak dua juta km pada Minggu, 21 Maret 2021. Tetapi tenang saja, meskipun masuk kategori berpotensi menimbulkan bahaya, namun dengan jarak tersebut bisa dikatakan tidak berpotensi bahaya.

Dari segi kecepatan diperkirakan melaju dengan kecepatan sekitar 123.887 km per jam atau 34,4 km per detik, relatif terhadap Bumi. Hal ini menjadikannya benda angkasa yang paling cepat di sekitar planet kita pada 2021. Bahkan ia lebih cepat dari Bumi yang bergerak mengelilingi matahari sekitar 30 km per detik.

Untuk mengamatinya, hanya akan terlihat menggunakan teleskop berdiameter delapan inci atau lebih besar. Asteroid 2001 FO32 dapat terlihat pukul 23.03 WIB. Ia akan tampak meluncur melalui konstelasi selatan Scorpius dan Sagitarius.

Setelah melewati Bumi pada Maret 2021 mendatang, pertemuan berikutnya diperkirakan akan terjadi dalam 31 tahun mendatang. Namun, jarak terdekat benda angkasa  itu dengan Bumi seperti tahun ini baru akan terjadi setelah 200 tahun mendatang.

Reporter: Muhammad Raja A.P.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini