Waduh, Biden Sebut Wartawan Bodoh!

Baca Juga

MATA INDONESIA, WASHINGTON – Amarah Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden meledak ketika seorang jurnalis Fox News, Peter Doocy mengajukan pertanyaan mengenai inflasi AS. Kejadian ini berlangsung saat konferensi pers di Gedung Putih.

“Apakah menurut Anda inflasi adalah kewajiban politik dalam jangka menengah?” tanya sang jurnalis kepada presiden ketika jurnalis lain meninggalkan ruangan pada akhir acara, melansir The Guardian, Selasa, 25 Januari 2022.

“Tidak, ini aset yang bagus – lebih banyak inflasi. Dasar bajingan yang bodoh,” jawab Presiden Joe Biden penuh amarah dan tak menyadari bila mikrofon di hadapannya masih menyala.

Pernyataan itu muncul di akhir pertemuan Dewan Persaingan Gedung Putih di mana para pejabat memberikan pembaruan tentang upaya memerangi inflasi, yang baru-baru ini mencapai 7 persen.

Gedung Putih mengatakan bulan ini bahwa inflasi hanya akan menjadi masalah sementara, tetapi beberapa Demokrat khawatir tentang potensi konsekuensi politik jangka panjang.

Insiden ini dengan cepat menjadi viral di media sosial. Menariknya, ini bukan kali pertama mantan Senator Delaware itu melontarkan kata-kata bodoh.

Sebelum Peter Doocy, Biden memberi respons “pertanyaan yang bodoh,” sebagai tanggapan atas pertanyaan yang diajukan jurnalis Fox News lainnya.

Terlepas dari kesalahannya, tahun pertama Biden menjabat sebagai Presiden AS menandai kembalinya kesopanan setelah empat tahun penuh gejolak di bawah pemerintahan Donald Trump yang menyebut media sebagai musuh rakyat Amerika.

Sementara Biden menggambarkan jurnalis sebagai sosok yang sangat diperlukan untuk demokrasi, meskipun akses yang diberikan Gedung Putih kepada jurnalis sangat dibatasi.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini