MATA INDONESIA, JAKARTA – Varian baru Virus SARS-Cov-2 hasil mutasi dari luar negeri seperti India bukan cuma ditemukan, tetapi penularannya di Indonesia sudah melalui transmisi lokal. Kecepatan penularan varian tersebut hanya bisa dipatahkan dengan berdisiplin dalam protokol kesehatan.
“Walau terbukti lebih cepat menular, namun penularan varian baru itu tetap membutuhkan kontak manusia dan kerumunan,” ujar dokter relawan Covid19, dr. Fajri Addai melalui pesan yang diterima Mata Indonesia News, Selasa 25 Mei 2021.
Tiga varian baru yang sudah menyebar akibat transmisi lokal itu juga menjadi perhatian peneliti dunia yang dimasukkan dalam variant of concern (VOC).
Hal baiknya, menurut Fajri ketiga varian yang berasal dari Inggris, Afrika Selatan dan India tersebut bisa terdeteksi dengan tes swab PCR dari Indonesia.
Menurut Fajri, cara terampuh untuk memutus penularan tersebut adalah tetap dengan disiplin menegakkan protokol kesehatan.
Hal itu adalah memakai masker, menjaga jarak, menyuci tangan dengan sabun, menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas.