Virus Corona Muncul Kembali, Seluruh Penduduk Wuhan Dites Covid-19

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Pemerintah Wuhan bakal kembali melakukan tes Covid-19 untuk seluruh warganya yang berjumlah 11 juta. Hal itu dilakukan mengingat virus corona kembali muncul.  

Pejabat senior Wuhan, Li Tao mengatakan akan meluncurkan tes asam nukleat menyeluruh untuk semua penduduk. Pihak berwenang mengumumkan tujuh kasus infeksi penularan lokal yang ditemukan di antara para pekerja migran di kota tersebut.

“Ini merupakan kasus domestik pertama setelah wabah awal yang disusul dengan lockdown ketat pada awal 2020,” katanya.

Dilansir France 24, Selasa 3 Agustus 2021, dalam beberapa hari terakhir Cina telah meminta warga di seluruh kota tinggal di rumah-rumah mereka, memutus jaringan transportasi domestik dan melaksanakan tes massal untuk mengatasi wabah terbesar dalam beberapa bulan terakhir.

Cina melaporkan 61 kasus domestik saat wabah varian Delta telah menyebar ke puluhan kota setelah kasus infeksi pada para petugas kebersihan bandara di Nanjing, yang kemudian memicu rantai kasus yang dilaporkan di seluruh negeri.

Kota-kota besar termasuk Beijing telah melakukan tes terhadap jutaan penduduknya, menutup kompleks permukiman, dan mengkarantina kontak terdekat orang yang terinfeksi.

Kota Yangzhou, di dekat Nanjing, merupakan pemerintah daerah terbaru yang memerintahkan warga diam di rumah setelah tes skala besar mendeteksi 40 kasus infeksi baru dalam beberapa hari terakhir.

Lebih dari 1,3 juta penduduk Yangzhou sekarang diam di rumah, di mana hanya satu orang dalam setiap rumah tangga yang diizinkan keluar rumah dalam sehari untuk belanja berbagai barang keperluan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini