Viral, Perempuan Ini Tak Sadar Ada Kudeta di Belakangnya

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Sebuah video berdurasi 1 menit 50 detik viral di media sosial, termasuk Twitter. Seorang perempuan tak sadar terjadi kudeta di Myanmar.

Ketika berita ini ditulis, video dengan latar musik “Ampun Bang Jago” karya Tian Storm dan Ever Sklr itu telah ditonton hampir sebanyak 14 juta kali.

Video viral itu diunggah oleh @VonKoutli dengan caption berbahasa Spanyol yang berarti “Seorang wanita mengikuti kelas aerobiknya tanpa menyadari bahwa kudeta sedang terjadi di Myanmar. Dan kemudian dapat dilihat bagaimana konvoi militer tiba di parlemen.”

Dalam video tersebut menampilkan seorang perempuan yang sedang melakukan senam di jalan utama menuju gedung parlemen di Napyidaw, Myanmar.

Perempuan yang memakai pakaian hitam-kuning tersebut tidak menyadari dirinya telah menangkap momen pertama dari kudeta militer yang terjadi di negara tersebut. Bahkam, perempuan itu terus melanjutkan kegiatannya ketika mobil-mobil SUV hitam sedang melakukan pemeriksaan di pos keamanan.

Ia melakukan beberapa gerakan seperti tinju kecil. Kemudian, ia dengan cepat bergerak dari satu sisi ke sisi lain. Dikutip dari connexionblog, perempuan dalam video tersebut bernama Khing Hnin Wai. Ia merupakan seorang guru olahraga yang tinggal di Pyinmana, Myanmar.

Khing memang diketahui gemar berolahraga, termasuk pada Senin, 1 Februari 2021 ketika kendaraan militer itu mulai memasuki gedung parlemen untuk melakuka kudeta.

Awalnya, Khing mengunggah video senamnya itu di akun Facebook-nya di hari yang sama. Meski begitu, ia tak berkomentar lebih jauh mengenai peristiwa yang ada di belakangnya itu.

Keesokan harinya, Khing mengatakan di akun Facebook-nya, video yang ia unggah benar adanya. Sebab, ia secara rutin merekam aktivitas senamnya di lokasi tersebut selama 11 bulan terakhir.

“Betapa harmonisnya antara musik latar dan pemandangan latar! Sebelum saya mendengar berita kudeta di pagi hari, video yang saya buat untuk lomba dansa aerobik menjadi kenangan yang tak terlupakan,” tulisnya.

Reporter: Diani Ratna Utami

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Komitmen Pemerintah Wujudkan Kemandirian Ekonomi Papua Melalui Lumbung Pangan Nasional

*) Oleh : Ratna Juwita Pemerintah di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto telah menunjukkankomitmen kuat untuk melakukan pembangunan Lumbung Pangan Nasional di Kabupaten Merauke, Papua. Melalui program ini, diharapkan Papua tidak hanyamenjadi daerah yang mandiri dalam hal pangan, tetapi juga menjadi motor perekonomian yang memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat.  Sejak diluncurkan, program Lumbung Pangan Nasional yang berbasis di KabupatenMerauke ini mendapat perhatian khusus dari berbagai pihak. Salah satunya adalahtokoh masyarakat adat Papua, Bonefasius Muenda, yang mengungkapkan bahwaPresiden Prabowo Subianto memiliki perhatian besar terhadap pembangunan di Papua. Menurut Muenda, upaya pemerintah untuk menjadikan Merauke sebagai Lumbung Pangan Nasional mencerminkan niat tulus Presiden Prabowo untuk menyejahterakanmasyarakat Papua. Hal ini tidak hanya terlihat dari kebijakan yang digulirkan, tetapijuga dari langkah konkret yang telah diambil untuk membangun infrastrukturpendukung, membuka lapangan pekerjaan, serta mendorong keterlibatan masyarakatdalam proses pembangunan. Menurutnya, program ini akan memberikan dampak langsung terhadap ekonomimasyarakat setempat, yang selama ini lebih banyak bergantung pada sektortradisional dan terbatas pada kegiatan pertanian subsisten. Melalui Lumbung Pangan Nasional, Merauke akan menjadi daerah yang tidak hanyamengelola hasil pertanian untuk kebutuhan lokal, tetapi juga untuk mendukungketahanan pangan nasional. Dengan lahan yang subur dan potensi besar dalamsektor pertanian, Merauke menjadi pilihan ideal untuk menjadi pusat produksi pangan, baik untuk konsumsi lokal maupun ekspor. Kemudian, Presiden Prabowo juga akan membangun sejumlah infrastrukturpendukung berupa dermaga di Wanam dan jalan sepanjang 135 kilometer dariWanam ke Muting. Infrastruktur tersebut akan memberikan akses bagi petani untukmengangkut alat-alat pertanian dan hasil panen. Dengan kondisi lahan yang rata dan berawa,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini