Viral, Balita Papua Berhenti Nangis Setelah Digendong Prajurit TNI

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Kejadian yang menggelikan sekaligus mengharukan terjadi di Kampung Pitewi, Kabupaten Keerom, Papua, Rabu 23 September 2020. Seorang balita berusia 3 tahun berhenti menangis karena digendong prajurit TNI yang sedang melakukan patroli.

Parahnya, bocah bernama Elvino itu tidak mau lepas dari gendongan anggota Tim Pos Satgas Pitewi, Pratu Harbi Manulang.

Dia langsung menangis histeris ketika setengah dipaksa oleh sang ibu turun dari gendongan Pratu Harbi Manulang dan bergegas menuju rumahnya.

Menurut pimpinan Pos Satgas Pitewi, Kapten Inf Rum Patria Misa, Jumat 25 September 2020, kejadian itu usai tim patroli melaksanakan ibada salat zuhur di ujung Kampung Pitewi.

Saat tim akan melanjutkan patroli, Elvino muncul bersama ibunya sambil berteriak histeris karena ingin ikut para prajurit TNI yang bersenjata laras panjang itu.

Dalam rekaman video yang viral, Elvino tampak memegangi kaki seorang prajurit anggota tim tersebut saat ibu akan menggendong.

Bocah lelaki itu menangis hiteris ketika tangan ibunya berusaha meraih badannya. Saat itu lah Pratu Harbi Manulang sambil masih berkalungkan senjata mengulurkan tangannya sambil meraih tubuh Elvino dan meletakkan di pundak kirinya.

“Ayo nak, sini nak, mau ikut ke pos ya?” kata anggota TNI itu dengan ramahnya kepada sang bocah.

Ajaib! Tangis Elvino langsung berhenti dan bocah itu tampak sangat menikmati gendongan sang prajurit satu. Begitu juga ketika berpindah gendongan ke anggota TNI lainnya.

Tangisnya kembali pecah ketika ibunya meraih kembali tubuh mungil Elvino dan tim patroli melanjutkan perjalanannya.

View this post on Instagram

Kejadian unik saat tim Pos Satgas Pitewi melakukan Patroli keamanan yang dilakukannya kemarin (23/09) di wilayah Kebun Divisi IV Kampung Pitewi, Kabupaten Keerom, Papua . Terdapat anak kecil berusia 3 tahun yang menangis menjerit keras kepada Ibunya bahwa ia ingin ikut bersama sekelompok TNI menuju Pos ⁣⁣⁣⁣. "Pada hari itu waktu menunjukkan pukul 12:00 WIT, sehingga kami bersama tim memutuskan untuk beristirahat sejenak untuk melaksanakan ibadah salat zuhur di ujung Kampung Pitewi. Sesaat setelah ibadah selesai, kami hendak melanjutkan perjalanan. Namun ada seorang anak bernama Elvino yang berteriak histeris ingin ikut bersama rombongan kami . Walaupun telah dibujuk oleh ibunya, namun ia tetap bersikeras ingin ikut bersama Rombongan Satgas. Beruntung salah satu Prajurit bernama Pratu Harbi Manulang menenangkan anak tersebut dengan menggendongnya di pundak kiri sang Prajurit," jelas Pimpinan Pos Satgas Pitewi, Kapten Inf Rum Patria Misa.⁣⁣⁣⁣

A post shared by Berita & Fakta Indonesia (@fakta.indo_) on

 

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini