Viral, Aksi Bupati Perempuan dari Lebak Hentikan Truk Tanah yang Bikin Rusak Jalan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Aksi Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya menjadi viral karena menghentikan truk-truk pengangkut tanah di Kecematan Curugbitung – Maja yang merusak jalan. Dengan lincah perempuan bertubuh mungil itu memanjat pintu truk sambil berbicara keras kepada pengemudinya sambil mencabut kunci kontaknya.

Dia bahkan mengajak para supir dan pemilik truk tersebut berkelahi jika menolak membayar retribusi. Aksi Iti itu mendapat dukungan masyarakat sekitar yang sudah gerah karena akses jalan mereka rusak akibat truk-truk pengangkut tanah tersebut.

“Pajak untuk perbaikan jalan di sini bagaimana? Enggak ada. Hayang gelut, ayo gelut jeung aing (Kalau mau berkelahi, ayo berkelahi dengan saya),” ujar Iti di depan truk dan pengemudinya seperti dikutip dari akun instagram @viajayabaya, Rabu 19 Februari 2020.

Melalui akun itu pula Iti menjelaskan aksinya berbicara keras kepada para pengemudi truk tersebut.

Menurut pengakuannya truk-truk tersebut sama sekali tidak menguntungkan Kabupaten Lebak yang dipimpinnya.

Namun, dia menegaskan Pemerintah Kabupaten Lebak tidak pernah berniat menghambat pihak manapun berusaha di wilayahnya.

Tapi bagaimanapun, setiap usaha selain harus dilengkapi perijinan sesuai ketentuan, juga tidak boleh merugikan pihak lain, khususnya masyarakat pengguna fasilitas umum.

Menurut dia, truk-truk tersebut tidak menaati ketentuan beban kelas jalan setempat. Padahal dia sudah mengingatkan anak buahnya berulangkali dan menertibkannya, tetapi mereka masih membandel.

Tidak ada cara lain, dia mengamankan kunci-kunci mobil angkutan, alat beratnya dan identitas berupa KYP/SIM Supir dan mandor di lokasi galian.

“Apabila masih punya itikad baik, silahkan datang temui Saya,” ujar Iti melalui akun instagramnya.

Demi warga masyarakat Lebak, Iti menegaskan akan pasang badan. Dia juga mengajak seluruh masyarakat menjaga Lebak dan jangan pernah lelah untuk mencintai Lebak.

View this post on Instagram

Assalamualaikum, setelah selesai dari lebakgedong td siang saya lanjut monitoring melalui Kec. Curugbitung- Maja, di jalan saya mendapati Truck2 besar pengangkut tanah merah yang sama sekali tidak menguntungkan Kab. Lebak. . Perlu Kami tegaskan, bahwa Pemkab Lebak tidak pernah ada niatan untuk menghambat pihak manapun yg ingin melakukan usaha, tidak pernah. Tapi bagaimanapun, setiap usaha itu selain harus dilengkapi dengan perijinan sesuai ketentuan, namun juga tidak boleh merugikan pihak lain, khususnya masyarakat pengguna fasilitas umum. Keberadaan angkutan galian tanah merah ini, tetap harus menaati ketentuan beban kelas jalan yg ada. Jalan ini dibangun menggunakan uang negara yg berasal dari pajak masyarakat. . Saya sudah cukup mengingatkan dan aparat saya berulangkali sudah menertibkan, tapi rupanya oknum2 ini masih juga membandel. Tidak ada cara lain, kami amankan kunci2 mobil angkutan, alat beratnya dan identitas berupa KYP/SIM Supir dan mandor di lokasi galian, apabila masih punya itikad baik, silahkan datang temui Saya. Demi warga masyarakat Lebak, Saya akan pasang badan. Mari kita jaga bersama Lebak ini dan jangan pernah lelah untuk mencintai Lebak.

A post shared by Iti Octavia Jayabaya (@viajayabaya) on

 

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Wujudkan Data Statistik Berkualitas untuk Pembangunan, Pemkab Sleman Susun Roadmap Pembangunan Statistik Sektoral Tahun 2025-2045

Mata Indonesia, Sleman – Penyelenggaraan statistik sektoral di Kabupaten Sleman perlu diperkuat guna menghasilkan data statistik sektoral yang akurat, mutakhir, terintegrasi, akuntabel, mudah diakses dan berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan dapat dilakukan secara lebih tepat, terukur, dan tepat sasaran. Dengan demikian, kebijakan dan strategi penyelenggaraan statistik sektoral secara terinci akan dapat mewujudkan hal tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini