Varian Delta Akan Berhenti Setelah 85 Persen Penduduk Punya Kekebalan

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Mantan komisioner Food and Drug Administration (FDA) atau BPOM -nya Amerika Serikat, Scott Gottlieb, MD menyatakan Varian Delta akan berhenti menyebar setelah 85 persen penduduk suatu komunitas mendapat suntikan vaksin atau mendapat kekebalan setelah mengalami infeksi virusnya.

Hal itu diungkapkan Scott Gottlieb MD dalam acara Face The Nation, di jaringan televisi CBS.

“Ada beberapa data saat ini yang mendukung fakta bahwa ketika Anda mendapatkan penguat, itu memperluas kekebalan Anda dan memperdalam kekebalan Anda,” ujar Gottlieb yang dilihat Senin 5 Juli 2021.

Dia juga memprediksi manusia harus bersiap hidup selamanya dengan Covid19 yang pada akhirnya akan menjadi virus endemik.

Gottlieb mengibaratkan virus itu mungkin akan setara dengan flu kedua yang bersirkulasi di musim dingin di AS.

Saat ini, Amerika Serikat sudah mencatat kurva pandemi yang sangat landai, namun masih dikhawatirkan dengan serangan Varian Delta yang pertama kali ditemukan di India.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Efisiensi Anggaran ‘Hantam’ Kulon Progo, Pelatihan Kerja untuk Masyarakat Ditiadakan

Mata Indonesia, Kulon Progo - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo terpaksa membatalkan beberapa proyek pembangunan serta meniadakan sejumlah pelatihan kerja pada tahun 2025. Kebijakan ini diambil sebagai dampak dari efisiensi anggaran yang diberlakukan oleh pemerintah pusat melalui Inpres Nomor 1/2025.
- Advertisement -

Baca berita yang ini