Vaksinasi Mandiri Percepat Kekebalan Komunal, Tapi Jangan Ditarik Bayaran

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksinasi mandiri bisa mempercepat tercapainya kekebalan komunal, tetapi jangan membayar karena pada prinsipnya vaksin Covid19 di Indonesia diberikan cuma-cuma alias gratis.

Peneliti lembaga kajian ekonomi, Institute for Development Economics and Finance (Indef), Rusli Abdullah menegaskan pemerintah sudah mengambil keputusan vaksin itu adalah barang publik alias gratis.

Meski begitu, perusahaan yang menyelenggarakan vaksinasi mandiri bisa meminta insentif dari pemerintah karena sudah melaksanakan vaksinasi mandiri.

“Bisa berupa insentif fiskal, karena di tengah pandemi perusahaan membutuhkan kelonggaran fiskal untuk menjalankan usahanya,” ujar Rusli, Rabu 17 Februari 2021.

Pemerintah menargetkan vaksinasi terhadap 182 juta penduduk Indonesia agar bisa menciptakan kekebalan komunal atau herd immunity.

Jika melakukan cara konvensional upaya itu baru akan tercapai setelah 10 tahun sehingga perlu percepatan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Jogja dan Sleman Waspada Lonjakan Sampah saat Libur Panjang, Malioboro dan Pusat Kuliner Jadi Perhatian

Mata Indonesia, Yogyakarta - Libur akhir bulan Januari yang bertepatan dengan Isra Miraj dan Imlek mengundang banyak wisatawan datang ke DI Yogyakarta. Hal itu segaris dengan produksi sampah yang meningkat.
- Advertisement -

Baca berita yang ini