Vaksinasi Covid-19 Anak 6-11 Tahun Dimulai Dengan Antusiasme Tinggi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksinasi covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun dimulai di tiga provinsi, sebagian wilayah tampak antusiasme orang tua memvaksin anak-anaknya.

Hal itu terjadi di Jakarta Utara yang digelar di SDN Pademangan Timur 05, SDN Pejagalan 1 Penjaringan dan SDN Kebon Bawang 01 Tanjung Priok.

Target vaksinasi tersebut adalah 200 siswa, namun yang mendaftar tercatat sudah mencapai 257 siswa.

“Alhamdulillah semua lancar dan pihak orang tua murid cepat merespons kegiatan vaksinasi Covid-19 ini,” ujar Kepala SDN Pegangsaan Dua 07, Upi Rupiah, Selasa 14 Desember 2021.

Pemandangan serupa juga terlihat di Batam. Kabagops Binda Kepri Kolonel Chb Komara Manurung memaklumi antusiasme orang tua tersebut sempat membuat kondisi di lokasi vaksinasi sempat agak kacau.

Pemerintah Pusat secara resmi melaksanakan kick off vaksinasi COVID-19 untuk anak usia 6-11 tahun pada Selasa, 14 Desember 2021.

Pelaksanaan kick-off dilaksanakan di 3 provinsi diantaranya SDN 03 Cempaka Putih, DKI Jakarta dengan sasaran 175 orang, SDN 01 Depok dengan jumlah sasaran 400 orang dan SDN 03 Rawa Buntu, Kota Tangerang Selatan dengan sasaran 600 orang.

“Vaksinasi anak usia 6-11 tahun akan kita mulai hari ini dengan jumlah sasaran sekitar 26,5 juta anak,” Kata Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono saat membuka kick off vaksiansi anak usia 6-11 tahun di SD Cempaka Putih Timur 03, Jakarta Pusat.

Vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini rencananya akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap pertama, vaksinasi akan dilaksanakan di provinsi dan kabupaten/kota dengan kriteria cakupan vaksinasi dosis 1 di atas 70 persen dan cakupan vaksinasi lansia di atas 60 persen.

Kemenkes mencatat hingga kini ada sekitar 8,9 juta jiwa dari 115 kabupaten/kota di 19 provinsi yang telah memenuhi kriteria tersebut, yakni Bali, Banten, Bengkulu, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Jambi, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, Kepulauan Bangka Belitung, Kepulauan Riau, Lampung, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini