MATA INDONESIA, JAKARTA – Vaksinasi booster diprediksi berkontribusi besar menekan lonjakan kasus covid-19 di Indonesia pasca mudik Lebaran 2022.
“Karena tingkat imunitas penduduk yang tinggi,” ujar epidemiolog Universitas Indonesia, Pandu Riono melalui pesannya, Jumat 13 Mei 2022.
Menurut Pandu, kurva grafik perkembangan kasus covid-19 di Indonesia menunjukkan kasus hariannya terus turun hingga dua minggu musim mudik saat ini.
Tren itu tampaknya akan terus berlanjut karena hingga kini belum tercatat tanda-tanda tren kasus harian akan naik signifikan.
Hal tersebut berbeda dengan kondisi di Afrika Selatan yang mulai menunjukkan kenaikan jumlah kasus harian pada 3 Mei 2022.
Diduga kenaikan tersebut akibat dominasi varian Omicron, BA.4 dan BA.5 karena relatif rendahnya cakupan vaksinasi.
Diperkirakan saat ini baru 50 persen penduduk yang sudah mendapat vaksin Covid-19.
Sementara Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan Indonesia sudah menyuntikkan lebih dari 400 juta dosis vaksin Covid-19.
Rinciannya, lebih dari 96 persen penduduk sudah mendapat vaksin dosis pertama, 80 persen dosis kedua dan lebih dari 20 persen mendapat booster atau vaksin dosis ketiga.