Vaksinasi BIN di Konawe Dapat Sambutan Hangat Masyarakat

Baca Juga

MATA INDONESIA, KONAWE – Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sulawesi Tenggara atau Binda Sultra) menggelar vaksinasi massal di Kabupaten Konawe pada Kamis 14 Oktober 2021. Pelaksanaan vaksinasi ini, Binda Sultra menggandeng Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Konawe serta beberapa puskesmas setempat. Untuk kegiatan ini, Binda Sultra membawa 5.500 dosis vaksin.

Enam titik sasaran vaksinasi ini adalah SMAN 1 Kendari, Kelurahan Petaoha, Kota Kendari, SMKN 6 Konawe Selatan, Desa Pudaria Jaya, Kecamatan Moramo, SMAN 1 Wawotobi, Kabupaten Konawe dan Kelurahan Inalahi, Kabupaten Konawe.

Kegiatan ini mendapat apresiasi dari masyarakat setempat. Adalah La Ode Lambu, ia merasa terbantu dengan kegiatan vaksinasi ini.

“Selama ini kami kesulitan jika harus menuju lokasi vaksinasi Covid-19 terlebih jika jaraknya jauh,” ujarnya, Kamis 14 Oktober 2021.

Menurutnya, ini baru kali pertama Binda Sultra menggelar vaksinasi massal di Kelurahan Inalahi, Kecamatan Wawotobi, Kabupaten Konawe.

“Jika vaksin kedua dan ada kesempatan tolong bisa datang lagi (ke sini),” katanya.

Selain itu, Lambu juga menuturkan, awalnya mengikuti vaksinasi Covid-19 merasa deg-degan. Namun, seusai disuntik, Lambu merasa lega. “Alhamdulillah bagus,” jelasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Stok BBM Dipertahankan Rata-Rata 20 Hari untuk Menjamin Kebutuhan Jelang Nataru

Oleh: Anggina Nur Aisyah* Menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru 2025/2026, pemerintah menegaskankomitmennya dalam menjamin ketersediaan energi nasional melalui kebijakan strategismenjaga stok bahan bakar minyak pada rata-rata 20 hari. Kebijakan ini menjadi buktinyata kesiapan negara dalam mengantisipasi peningkatan kebutuhan masyarakatselama periode libur panjang, sekaligus memperkuat rasa aman publik terhadapkelangsungan aktivitas sosial, ekonomi, dan keagamaan. Penjagaan stok BBM tersebutmencerminkan perencanaan yang matang, berbasis data, serta koordinasi lintas sektoryang solid antara pemerintah, regulator, dan badan usaha energi nasional. Perhatian Presiden Prabowo Subianto terhadap kesiapan menghadapi arus Natal dan Tahun Baru memperlihatkan bahwa sektor energi ditempatkan sebagai prioritas utamadalam pelayanan publik. Presiden memastikan bahwa distribusi bahan bakar berjalanoptimal seiring dengan kesiapan infrastruktur publik, transportasi, dan layananpendukung lainnya. Pendekatan ini menegaskan bahwa pemenuhan kebutuhan energimasyarakat tidak hanya dipandang sebagai aspek teknis, melainkan sebagai bagian daritanggung jawab negara dalam menjaga stabilitas nasional dan kenyamanan publikselama momentum penting keagamaan dan libur akhir tahun. Langkah pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan mengaktifkan kembali Posko Nasional Sektor...
- Advertisement -

Baca berita yang ini