Vaksin Sinovac Belum Diakui Arab Saudi, Haji Indonesia Batal Berangkat

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Jemaah haji Indonesia batal diberangkatkan pada 1442 Hijriah/2021 Masehi karena tidak mendapat izin dari Pemerintah Arab Saudi yang diduga karena Vaksin Sinovac belum diakui di sana karena izin penggunaannya belum masuk ke laman resmi WHO.

Sementara Arab Saudi hanya mengizinkan calon haji yang mendapat vaksin Moderna, Pfizer-BioNTech, Oxford-AstraZeneca, dan Johnson&Johnson.

Sedangkan izin penggunaan darurat Vaksin Sinovac baru dikeluarkan WHO beberapa hari lalu, sehingga sekaran belum tercantum di laman resmi organisasi kesehatan dunia itu.

Hal itu juga dibenarkan Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel yang menyatakan belum ada pengumuman resmi warga negara asing bisa masuk ke negara gurun itu jika sudah divaksin Sinovac.

“Di sini belum ada pengumuman resmi,” ujar Agus.

Hingga kini Arab Saudi hanya mengizinkan warga dari 11 negara yang boleh masuk ke negara tersebut.

Ke-11 negara itu adalah Uni Emirat Arab, Jerman, Amerika Serikat, Irlandia, Italia, Portugal, Inggris, Swedia, Swiss, Prancis dan Jepang.

Sementara vaksin yang diterima warga Indonesia saat ini adalah Vaksin Sinovac.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Rumah Sekda Karawang Digeledah, Begini Tanggapan Ketua BEM Fakultas Hukum UBP Karawang

MATA INDONESIA, KARAWANG-Pasca penggeledahan ruang dinas dan rumah Sekretaris Daerah Kabupaten Karawang yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Jawa Barat...
- Advertisement -

Baca berita yang ini