Vaksin Dosis Ketiga Tidak Harus dengan Moderna

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTAVaksin ketiga atau booster untuk para tenaga kesehatan (nakes) tidak harus menggunakan Moderna.

Hal itu diungkapkan Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran (Unpad), Prof Cissy Kartasasmita, Senin 12 Juli 2021.

“Pertama, vaksin yang digunakan sama dengan dosis pertama dan kedua, yaitu Sinovac yang dapat meningkatkan antibodi sampai 10 kali lipat,” ujar mantan Direktur Utama RS Hasan Sadikin itu.

Sementara, jika menggunakan Moderna sebagai vaksin dosis ketiga, selain meningkatkan antibodi juga memiliki proteksi terhadap varian baru sangat baik.

Menurut Cissy, bukan hanya Moderna yang basisnya adalah vaksin mRNA, tetapi juga Vaksin AstraZeneca yang menggunakan metode adenovirus bisa memberi proteksi terhadap varian Delta.

Pemberian vaksin dosis ketiga itu harus dilakukan mengingat masih banyak nakes yang menderita sakit berat hingga meninggal dunia di tengah gempuran Varian Delta saat ini.

Padahal, nakes adalah kelompok prioritas saat program vaksinasi pertama kali diluncurkan di Indonesia 13 Januari 2021.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Asosiasi Planters Muda Indonesia Gelar Workshop UMKM Muda Bersama BPDPKS dan GAPKI Dalam Menangkal Kampanye Hitam Kelapa Sawit

Mata Indonesia, Yogyakarta - Komoditas kelapa sawit merupakan komoditas andalan bagi pendapatan nasional dan devisa negara, dimana total ekspor perkebunan pada tahun 2018 mencapai US$ 28,1 miliar atau setara dengan Rp393,4 Triliun dan bahkan menurut Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) menyebut bahwa industri kelapa sawit berhasil menopang ekonomi Indonesia sepanjang 2023 sebanyak Rp600 triliun.
- Advertisement -

Baca berita yang ini