MATA INDONESIA, KARAWANG – Vaksinasi covid-19 terhadap nelayan merupakan upaya menjaga produktivitas sektor kelautan dan perikanan serta melindungi nelayan.
Hal itu diungkapkan Menteri Kelautan dan Perikananan, Sakti Wahyu Trenggono saat melihat vaksinasi nelayan di Balai Desa Ciparagejaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Senin 9 Agustus 2021.
“Kami juga mengupayakan nelayan terlindungi,” ujar Menteri Trenggono di sela kunjungannya,” ujar Trenggono.
Maka Menteri Kelautan dan Perikanan mengimbau masyarakat tidak melewatkan vaksinasi kedua supaya vaksin di dalam tubuh berfungsi lebih optimal.
Selain itu, Mas Treng -begitu panggilan Menteri Kelautan dan Perikanan- mengingatkan masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan, salah satunya memakai masker dan menjaga kebersihan agar orang lain tidak mudah tertular Covid-19.
Aktivitas perikanan di Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Ciparagejaya tetap menggeliat di masa pandemi Covid-19. Berdasarkan data, produksi perikanan tahun lalu mencapai 2,8 juta kilogram dan sepanjang tahun ini (statistik Juni) sudah di angka lebih dari 1,4 juta kg.
Produk perikanan yang dihasilkan diantaranya bawal putih, bawal hitam, kembung, selar, tembang, hingga cumi. Jumlah kapal di pelabuhan sebanyak 267 unit kapal dengan jumlah nelayan 2.817 orang.