MATA INDONESIA, KUALA LUMPUR – Kementerian Kesehatan Malaysia resmi mengumumkan bahwa vaksin CoronaVac Covid-19 dari pabrikan Cina Sinovac telah mendapat persetujuan bersyarat bagi mereka yang berusia 12 tahun ke atas.
Dalam keterangannya, Kementerian Kesehatan mengatakan penggunaan vaksin Sinovac Life Sciences Co. Ltd., China dan Pharmaniaga Lifesciences Sdn Bhd, Malaysia, telah disetujui dalam pertemuan Drug Control Authority pada Jumat (1/9).
“Pertemuan itu menyepakati untuk memberikan persetujuan bersyarat penggunaan vaksin CoronaVac yang diproduksi kepada mereka yang berusia 12 tahun ke atas,” demikian pernyataan Kementerian Malaysia, melansir The Star, Jumat, 1 Oktober 2021.
“CoronaVac sebelumnya telah menyetujui pendaftaran bersyarat untuk individu berusia 18 tahun ke atas. Ini adalah vaksin Covid-19 kedua yang disetujui untuk digunakan pada remaja setelah persetujuan yang sama diberikan pada Juni 2021 untuk vaksin Cominarty yang diproduksi oleh Pfizer-BioNTech,” sambungnya.
Kementerian Kesehatan juga menginformasikan bahwa persetujuan pendaftaran bersyarat ini memerlukan informasi tentang kualitas, keamanan, dan efektivitas produk vaksin untuk dipantau dan dievaluasi berdasarkan data terbaru dari waktu ke waktu.
Kasus virus corona di Malaysia mengalami lonjakan karena banyaknya remaja yang terinfeksi virus tersebut. Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, sebanyak 400 ribu kasus melibatkan remaja di bawah usia 18 tahun.
“Jumlah remaja yang terpapar virus corona tahun ini jauh lebih besar dibandingkan tahun 2020, di mana hanya terdapat 12 ribu kasus,” demikian dilaporkan Free Malaysia Today.
Menteri Kesehatan Malaysia, Khairy Jamaluddin sebelumnya mengatakan bahwa remaja yang terinfeksi virus corona di antaranya 252,569 anak sekolah dan 42,831 anak prasekolah.
“Hingga saat ini, tercatat sebanyak 62 remaja meninggal dunia,” kata Khairy dalam webinar bertajuk “Hidup Bersama-sama Virus Covid-19: Kanak-Kanak dan Remaja”.