Update Korban dan Dampak Gempa 5,6 di Solok Selatan

Baca Juga

MINEWS, JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat gempa bumi dengan kekuatan 5,6 SR yang mengguncang Solok Selatan sampai saat ini sudah mengakibatkan 48 orang luka-luka dan 343 unit rumah rusak.

Gempa bumi terjadi pada Kamis 28 Februari 2019 pagi tadi pukul 06.27 waktu setempat. Selain korban luka-luka dan kerusakan rumah, sejumlah fasilitas sekolah, rumah ibadah dan fasilitas kesehatan pun ikut terdampak.

“Saat ini pemerintah daerah, TNI, Polri dan mitra kerja setempat masih melakukan upaya penanganan darurat,” kata Kepala Pusat Data Informas dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho dalam keterangan tertulis.

BBPD Sumatera Barat mencatat gempa bumi melanda 3 kecamatan, yakni Kecamatan Sangir Balal Janggo, Kecamatan Sangir Batang Hari dan Kecamatan Sangir Jujuan.

Berikut ini sebaran korban dan dampak gempa yang telah dihimpun:

1. Nagari Sungai Kunyit : 22 org luka-luka, 168 unit rumah rusak (21 RB, 42 RS, 105 RR), 1 unit fasilitas kesehatan

2. Nagari Sungai Kunyit Barat : 101 unti rumah rusak (1 RB, 50 RS, 50 RR)

3. Nagari Talunan Maju : 23 org luka, 30 unit rumah rusak (7 RB, 23 RS), 1 unit fasilitas peribadatan, 1 fasilitas kesehatan.

4. Nagari Ranah Pantai Cermin: 2 org luka-luka, 30 unit rumah RR

5. Nagari Lubuk Malako: 1 org luka-luka, 14 unit rumah rusak (3 RS, 11 RR), 1 fasilitas pendidikan.

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini