MATA INDONESIA, JAKARTA – Aksi invasi Rusia ke Ukraina membuat Uni Eropa (UE) mengambil langkah tegas. Mereka akan melemahkan ekonomi negara yang dipimpin Vladimir Putin itu.
Presiden Komisi Eropa, Ursula Von Der Leyen akan memblokir semua akses eokonomi Rusia termasuk bank. Hal ini buntut dari invasi Rusia ke Ukraina pada Kamis 24 Februari 2022.
“Kami akan membekukan aset Rusia di Uni Eropa dan menyetop akses bank Rusia ke pasar keuangan Eropa,” kata Leyen dikutip dari Al Jazeera, Jumat 25 Februari 2022.
Selain ekonomi, Eropa juga akan memblokir akses pasar penting Rusia lainnya, seperti teknologi. “Kami akan melemahkan basis ekonomi Rusia dan kapasitasnya untuk memodernisasi,” ujarnya.
Sebelumnya, Rusia disebut akan dihapus dari Society for Worldwide Interbank Financial Telecommunications (SWIFT), yang merupakan jaringan keamanan tinggi menghubungkan ribuan lembaga keuangan di seluruh dunia.
Presiden Rusia, Vladmir Putin mengumumkan operas militer khusus di Donbass, salah satu wilayah yang dikuasai kelompok separatis, pro-Moskow. Tak lama berselang, Kamis 24 Februari pagi waktu setempat, terjadi ledakan di beberapa kota Ukraina.
