Bukan Pengkhianat, Presiden Zelenskyy Tegaskan Bertahan di Ukraina

Baca Juga

MATA INDONESIA, KIEV – Presiden Ukraina, Vladimir Zelenskyy menegaskan bahwa ia tidak memiliki rencana untuk meninggalkan Kiev. Ia memastikan akan tetap bertahan di ibukota bersama dengan pejabat lainnya, meski negaranya terus digempur Rusia.

“Saya tinggal di ibu kota, saya tinggal dengan rakyat saya. Saya tinggal di distrik pemerintahan, bersama dengan mereka yang tugasnya diperlukan untuk berfungsinya kekuasaan pusat,” kata Presiden Zelenskyy dalam pidatonya yang dirilis di Telegram.

“Keluarga saya juga di Ukraina, dan anak-anak saya juga di Ukraina. Anggota keluarga saya bukan pengkhianat, mereka warga negara Ukraina. Namun, saya tidak boleh mengungkapkan keberadaan mereka,” sambungnya.

Usai Presiden Vladimir Putin mengeluarkan perintah operasi militer khusus, pasukan Rusia mengempur Ukraina, tak terkecuali ibukota, Kiev. Akibat serangan tersebut, sebanyak 137 jiwa dilaporkan meninggal dunia dan 316 lainnya terluka.

Hal ini diungkapkan Presiden Zelenskyy dalam pesan video yang diunggah di laman Facebooknya. Dalam video tersebut, sang presiden juga mengatakan bahwa negara lainnya kini “takut” untuk mendukung keanggotaan Ukraina pada NATO.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Masyarakat Dukung Penuh Aksi Nyata Pemerintah Tumpas Judi Daring

Oleh : Andika Pratama Pemerintah kembali menunjukkan ketegasan dan keseriusannya dalam memberantas praktikJudi Daring yang telah meresahkan masyarakat di berbagai lapisan. Melalui langkah nyatayang dilaksanakan oleh Kepolisian Republik Indonesia (Polri), publik kini menyaksikandampak konkret dari upaya penegakan hukum yang tegas dan terstruktur. Masyarakat pun memberikan dukungan penuh terhadap langkah ini, karena diyakini sebagai bentukperlindungan negara terhadap ancaman sosial yang kian meluas akibat Judi Daring. Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, dalam laporan kinerja pada peringatan Hari Bhayangkara ke-79, memaparkan bahwa Polri telah mengungkap 1.297 kasus Judi Daring dan menangkap 1.492 tersangka. Jumlah ini mencerminkan intensitas serta cakupan praktikJudi Daring yang melibatkan jaringan terorganisir dengan skala nasional. Lebih dari itu, Polrijuga menyita barang bukti senilai Rp 922 miliar, serta menindaklanjuti perkara pencucianuang yang berkaitan langsung dengan praktik perjudian digital, dengan total aset senilai Rp 1,8 triliun yang berhasil diamankan. Langkah strategis Polri juga mencakup pembentukan Direktorat Reserse Siber...
- Advertisement -

Baca berita yang ini