Dijamin Aman, Kedubes Beijing di Ukraina Sarankan Warganya Pasang Bendera Cina di Mobil

Baca Juga

MATA INDONESIA, KIEV – Cina menolak menyebut langkah yang diambil Rusia terhadap Ukraina sebagai invasi. Beijing juga mendesak semua pihak untuk menahan diri, menyarankan warga negaranya untuk tetap tinggal di rumah, dan mengibarkan bendera Cina di kendaraaan mereka.

Kedutaan Besar Cina di Kiev memperingatkan bahwa situasi di Ukraina telah memburuk tajam dan risiko keamanan meningkat, dengan tatanan sosial berpotensi turun ke dalam kekacauan.

“Bendera China dapat ditempelkan di tempat yang jelas di badan kendaraan,” kata Kedubes Cina dalam nasihat kepada setiap warga negara yang memutuskan untuk keluar, melansir Japan Times, Jumat, 25 Februari 2022.

Sebelumnya, pada konflik militer Lebanon dengan Israel tahun 2006, personel diplomatik Cina dan keluarga mereka yang mengungsi dari kedutaan besar di Beirut mengibarkan bendera nasional Cina di kendaraan mereka untuk menghindari menjadi sasaran secara acak.

Cina sejauh ini tidak mengimbau warganya untuk meninggalkan Ukraina. Kedutaan Besar Cina hanya memperingatkan warga negara mereka untuk menyimpan kebutuhan sehari-hari seperti makanan dan air.

Sebagaimana diketahui, pasukan Rusia menggempur Ukraina pada Kamis (24/2), setelah Presiden Vladimir Putin mengizinkan operasi militer khusus di timur.

Selama briefing di Beijing, juru bicara Kementerian Luar Negeri Cina, Hua Chunying,  mengekang karakterisasi jurnalis atas tindakan Rusia.

“Anda menggunakan metode pertanyaan media Barat yang khas dengan menggunakan kata invasi. China memantau dengan cermat situasi terbaru. Kami menyerukan kepada semua pihak untuk menahan diri agar situasi tidak lepas kendali,” kata Hua.

Serangan Rusia di Ukraina terjadi beberapa pekan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin bertemu dengan timpalannya dari Cina Xi Jinping tepat sebelum Olimpiade Musim Dingin di Beijing. Kedua belah pihak mengumumkan kemitraan strategis yang bertujuan untuk melawan pengaruh Amerika Serikat (AS) dan mengatakan mereka tidak akan memiliki bidang kerja sama terlarang.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Tokoh Agama Ajak Masyarakat Jaga Ketenangan Pasca Penetapan Hasil Pilkada

Jakarta - Menyusul penetapan hasil Pilkada Serentak 2024, para tokoh agama di Indonesia mengajak masyarakat untuk menjaga ketenangan dan...
- Advertisement -

Baca berita yang ini