MATA INDONESIA, JAKARTA – Rencana pembuatan pesawat tempur bersama Korea Selatan (Korsel) tampaknya masih berpeliang dilanjutkan karena Minister of Defence Acquisition Program Administration (DAPA) Korea Selatan GANG Eun-Ho mengundang Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menghadiri peluncuran Korean Fighter Xperiment (KFX) dan Indonesia Fighter Xperiment (IFX).
Pesawat tempur itu merupakan hasil kerja sama Pemerintah Korsel dan Indonesia. Pada April tersebut akan diluncurkan prototipenya.
Peristiwa itu diunggah dalam laman Pusat Penerangan TNI dan menggambarkan Gang Eun-Ho menyerahkan surat undangan menghadiri pelucuran tersebut.
Jet tempur KFX/IFX yang dikembangkan kedua negara tersebut merupakan generasi 4,5 yang tidak akan sulit jika dikembangkan menjadi generasi 5.
Dalam proyek itu Indonesia berpartisipasi dengan menanggung 20 persen biaya pengembangan sebesar 1,7 triliun won atau setara Rp 21 triliun. Nilai total proyek itu Rp 109 triliun.
Sebelumnya Indonesia dikabarkan sempat berhenti dari kerjasama tersebut karena beberapa kali tidak membayarkan bagiannya untuk proyek itu.
Namun, belakangan dikabarkan Indonesia bisa mendapatkan prototipenya yang bisa diproduksi massal di PT Dirgantara Indonesia.