MATA INDONESIA, JAKARTA – Ketidakpastian soal vaksin Covid-19 telah memunculkan banyak spekulasi. Terutama dari para ahli di Inggris, yang menyebut kemungkinan manusia akan hidup berdampingan dengan virus tersebut selama berpuluh-puluh tahun ke depan.
Bahkan, para ahli ragu, vaksin akan benar-benar dapat menghilangkan pandemi ini selamanya dari muka bumi, setelah menjangkit jutaan orang di berbagai negara.
Menurut Menteri Kesehatan Inggris, Matt Hancock, sekenario terbaik saat ini untuk memerangi Covid-19 adalah munculnya vaksin yang paling ampuh di akhir tahun.
Pernyataan itu muncul setelah uji coba vaksin yang menunjukkan hasil yang menggembirakan pada awal pekan dari University of Oxford. Bahkan, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson telah mengatakan bahwa ia berharap kondisi sepenuhnya akan kembali normal sebelum akhir tahun ini.
Pendapat ini berbeda dengan pernyataan Direktur Wellcome Trust Prof Jeremy Farrar kepada Komite Kesehatan Parlemen Inggris. Ia yakin, optimisme hidup normal yang ditargetkan akhir 2020 ini sangat berlebihan.
Prof Jeremy lebih mengedepankan pandangan yang realistis, bahwa pandemi ini tak akan berakhir secepat bayangan para petinggi negara, meski vaksin akan muncul suatu hari nanti.
“Infeksi ini tidak akan hilang, ini adalah endemik. Dunia akan hidup dengan Covid-19 hingga bertahun-tahun mendatang,” kata Prof Jeremy Farrar.
“Bahkan, sebenarnya, jika ada vaksin atau perawatan yang sangat baik, umat manusia akan tetap hidup dengan virus ini selama beberapa dekade,” ujar Farrar, seperti dikutip dari BBC, Jumat 24 Juli 2020.