MATA INDONESIA, KIEV – Pejabat Ukraina merilis lusinan foto para tentara Rusia yang berhasil ditangkap dan dibunuh saat pertempuran. Sebagaimana diketahui, dua negara Eropa Timur itu tengah bertikai menyusul seruan invasi yang diumumkan Presiden Vladimir Putin pada Kamis (24/2).
Dan untuk pertama kalinya sejak invasi berlangsung, para pejabat Moskow mulai mengakui pasukan mereka tewas dan terluka di tangan pasukan Ukraina. Namun, Rusia tidak pernah secara detail melaporkan berapa banyak tentara mereka yang meninggal di medan perang.
Kementerian Dalam Negeri Ukraina memposting gambar itu di halaman Telegram dengan judul “Find Your Own” atau “Temukan Milik Anda” serta di situs webnya untuk membantu keluarga Rusia mengidentifikasi orang yang mereka cintai.
Pejabat Ukraina mengklaim jumlah korban tentara Rusia sekitar 5.300 orang. Menurut laporan The Guardian, munculnya video tentara Rusia yang ditangkap telah mengejutkan dan membuat marah beberapa keluarga mereka.
Media berbicara kepada tiga anggota keluarga tentara yang mengidentifikasi dirinya sebagai Leonid Paktishev, komandan unit penembak jitu yang berbasis di wilayah Rostov.
“Saya dikirimi video saudara saya yang diambil pada pukul 02.00 pagi tadi. Saya sangat terkejut. Saya tidak tahu dia bertarung di sana,” kata saudara perempuan Paktishev, Yelena Polivtseva, melansir World Today News, Rabu, 2 Maret 2022.
Video tersebut juga menunjukkan beberapa tentara Rusia terkejut dengan instruksi operasi militer khusus yang diumumkan Presiden Putin. Beberapa tentara Rusia berpikir bahwa mereka sedang melakukan latihan dan tidak tahu bahwa mereka dikirim untuk menyerang Ukraina.
Satu video menunjukkan seorang tentara menelepon ibunya untuk memberi tahu dia bahwa dia telah ditangkap, menjelaskan bahwa dia dan rekan-rekannya telah pergi ke Donetsk sebagai pasukan “penjaga perdamaian” tetapi perang telah pecah.