MINEWS.ID, JAYAPURA – Gubernur Papua Lukas Enembe sekarang mengaku kebingungan karena pernyataannya disalahpahami mahasiswa Papua yang sedang belajar di luar Bumi Cendrawasih tersebut. Sebab, banyak mahasiswa kini masih berada di Papua dan belum mau kembali ke tampat belajarnya.
Pernyataan Lukas yang viral saat rusuh Papua – Papua Barat adalah “Kalau wilayah NKRI tidak aman dia akan memulangkan mahasiswa yang menuntut ilmu di seluruh Indonesia.” Pernyataan itu lah yang membuat ratusan mahasiswa pulang ke Papua.
“Tapi daerahnya aman, jadi tidak usah pulang,” katanya di Jayapura Sabtu 14 September 2019.
Sekarang Lukas kebingungan sendiri meyakinkan mahasiswa asal daerahnya untuk kembali menuntut ilmu di belahan Indonesia lainnya. Sebab, sebagian besar mahasiswa bersikeras kembali ke kota tempat menuntut ilmu.
Untuk itu, Lukas berjanji membicarakannya dengan Gubernur Papua Barat Dominggus Mandacan, Majelis Rakyat Papua – Papua Barat, Dewan Perwakilan Rakyat Papua dan walikota/bupati se-Papua.
Ketua MRP Timotius Murib di Jayapura menyebutkan ada sekitar 1.200 mahasiwa yang kini tinggal di asrama mahasiswa kota itu.
Hingga kini para mahasiswa tersebut masih tertutup, namun dia berupaya membuka komunikasi dan membujuk mereka kembali lagi ke tempat belajarnya.
dasar gubernur tolol
Media Propaganda
Makanya mulut dijaga gub. Emosi saja gayanya. Pulang beneran mahasiswa itu, baru sekarang bilangnya bingung. Bukannya memecahkan.masalah, malah nambah masalah.
Budayakan mikir dulu baru ngomong. Status perlu dijaga martabatnya
Budayakan mikir dulu baru ngomong. Status sosial perlu dijaga martabatnya
“Kalau wilayah NKRI tidak aman dia akan memulangkan mahasiswa yang menuntut ilmu di seluruh Indonesia.”
Lho Papua dan Papua Barat kan bagian dari Indonesia dan masih wilayah NKRI….
Gubernur KONYOLLL…
persija bangkit dari keterpurukan setelah menang 2-1 atas psis
Hanya karena status rajanya aja makanya terpilih jd gubernur, kalau otaknya sihh biasa2 aja, malahan lebih pinter pegawai2 di kecanatn….