Ucapan Duka Mengalir untuk Naya Rivera

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA – Ucapan duka cita dari para pemain serial musikal “Glee” mengalir di media sosial setelah jenazah mantan bintang film itu, Naya Rivera ditemukan di Danau Piru, California, Senin 13 Juli 2020 waktu setempat.

Ucapan duka dan penghormatan untuk Rivera pun berdatangan khususnya dari para pemain “Glee” yang pernah bekerja sama dengannya seperti dilansir Variety, Selasa 14 Juli 2020.

Lea Michele yang memerankan Rachel Berry, mengunggah tiga foto di laman Instastory-nya. Foto pertama adalah aktor “Glee” dan mantan kekasih Michele, Cory Monteith yang meninggal pada 13 Juli 2013, para pemain “Glee” yang berada di pantai” dan terakhir Rivera yang tubuhnya ditemukan tepat tujuh tahun setelah Cory meninggal.

Ada juga ucapan dari Chris Colfer, yang berperan sebagai Kurt Hummel. Ia berbagi pesan yang menyentuh hati di laman Instagram-nya.

“Bagaimana kamu bisa menyampaikan semua cinta dan rasa hormatmu pada seseorang dalam satu unggahan? Bagaimana kamu bisa merangkum satu dekade persahabatan dan tawa dengan kata-kata saja? Jika Anda berteman dengan Naya Rivera, Anda tidak akan bisa,” ujar Colfer.

Rekan main Naya lainnya di “Glee,” Jenna Ushkowitz mengunggah sebuah foto di laman Instagram dengan kata-kata yang menggambarkan hubungannya dengan Naya Rivera.

“Kamu begitu bersinar di panggung dan depan layar dan memancarkan cinta di balik pintu yang tertutup. Saya cukup beruntung untuk berbagi begitu banyak tawa, martini, dan rahasia dengan kamu,” kata Jenna yang mengaku tidak percaya bahwa Naya selalu di hatinya.

Adapun Alex Newell yang dikenal sebagai Unique Adams di “Glee”, meminta kepada para pengikutnya memberi dukungan pada keluarga Naya Rivera.

“Hatiku kuberikan untuk mereka … Josey kamu benar-benar dicintai oleh setiap orang yang mencintai ibumu! Aku mencintaimu, Naya!,” ujar Alex.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat jadi Tonggak Pemerataan Pendidikan

Oleh: Didin Waluyo)* Komitmen pemerintahan Prabowo Subianto dalam mewujudkan akses pendidikanyang lebih merata terlihat semakin nyata. Pemerintah akhirnya menetapkanDesember 2025 sebagai titik awal pembangunan Infrastruktur Sekolah Rakyat.  Langkah ini dipandang sebagai dorongan baru untuk menegaskan bahwapendidikan tidak boleh menjadi hak istimewa bagi segelintir kelompok saja.Pembangunan ini juga menjadi sinyal kuat bahwa negara mulai menempatkankualitas dan aksesibilitas pendidikan sebagai prioritas utama.  Pembangunan infrastruktur ini masuk dalam pembangunan tahap II yang dilakukandi 104 lokasi di seluruh Indonesia. Dengan memulai proyek pada akhir 2025, pemerintah ingin memastikan bahwa percepatan pembangunan dapat segeradirasakan oleh masyarakat luas. Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo mengatakan, Pembangunan Sekolah Rakyat Adalah bentuk nyata komitmen pemerintah untuk membangunsumber daya manusia yang unggul. Ia menjelaskan bahwa Pembangunan tahap II dilakukan guna memperluas akses Pendidikan berkualitas bagi anak-anak darikeluarga kurang mampu.  Berdasarkan data yang dihimpun dari Kementerian PU, total anggaran yang dialokasikan untuk percepatan pembangunan Sekolah Rakyat ini sebsar Rp20 triliun, yang mana biaya pembangunan diperkirakan Rp200 miliar per sekolah. Sementara itu 104 lokasi yang tersebar antara lain, 27 lokasi di Sumatera, 40 lokasidi Jawa, 12 lokasi di Kalimantan,...
- Advertisement -

Baca berita yang ini