Ubah Kebijakan Lama, Finlandia Kirim Amunisi ke Ukraina

Baca Juga

MATA INDONESIA, HELSKINKI – Perdana Menteri Finlandia, Sanna Marin berjanji akan mengirim senjata dan amunisi ke Ukraina.

Keputusan itu berarti perubahan kebijakan untuk Finlandia yang telah mempertahankan citra negara non-blok sejak Uni Soviet menyerahkan pangkalan angkatan laut yang disewanya di Finlandia selatan setelah Perang Dunia II tahun 1956.

Menteri Pertahanan Finlandia, Antti Kaikkone mengatakan bahwa pengiriman tersebut akan mencakup 2.500 senapan serbu, 150.000 peluru, 1.500 senjata anti-tank, dan 70.000 paket makanan.

“Senjata anti-tank dapat digunakan untuk melawan kendaraan lapis baja,” kata Menteri Pertahanan Finlandia, Antti Kaikkonen  pada konferensi pers setelah pertemuan pemerintah, melansir US News, Selasa, 1 Maret 2022.

Kaikkonen mengisyaratkan pemerintah membatalkan kebijakan lama Finlandia untuk tidak memasok senjata ke zona perang pada Minggu (27/2).  Ia mengatakan pemerintah sedang mempertimbangkan untuk mengirim bahan ke Ukraina yang dapat digunakan untuk membunuh.

Finlandia juga memutuskan akan memasok Ukraina helm, rompi antipeluru, dan peralatan pertolongan pertama, serta memberikan izin kepada Estonia untuk menyumbangkan senjata lapangan Ukraina yang sebelumnya dimiliki oleh Finlandia.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Pilkada Serentak Diharapkan Jadi Pendorong Inovasi dalam Pemerintahan

Jakarta - Pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak pada 27 November 2024, diharapkan dapat mendorong inovasi serta memperkuat sinkronisasi...
- Advertisement -

Baca berita yang ini