Pemda NTB Curhat, Tiket MotoGP Baru Terjual 21.530 dari Target 60.000 Tiket

Baca Juga

MATA INDONESIA, MANDALIKA-Penjualan tiket MotoGP Mandalika saat ini masih jauh dari target. Sekretaris Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat, Lalu Gita Ariadi mengatakan, sampai saat ini tiket MotoGP 2022 baru terjual 21.530 tiket dari target 60.000 tiket.

Dirinya meminta seluruh pihak turut serta mempromosikan penjualan tiket gelaran tersebut. “Akan kami update terus sebanyak 21.530 tiket dari prediksi ditolerir adalah sebanyak 63.000,” ujar Ariadi dalam konferensi pers, di Jakarta, Selasa 1 Maret 2022.

Ariadi mengatakan, animo masyarakat terutama masyarakat lokal relatif lebih tinggi dalam menyaksikan event besar ini. Terutama dalam menyaksikan kedatangan para bikers internasional.

Namun, hambatan penjualan tiket saat ini disebabkan beberapa hal. Pertama, adanya kekhawatiran terkait kebijakan tentang penerapan protokol kesehatan. Di mana ketika nanti ada pelanggaran atau Covid-19 tidak terkendali maka tentu ada pembiayaan.

“Pembiayaan ekstra yang dikeluarkan oleh penonton, selain membeli harga tiket tidak lagi dibebani oleh keharusan biaya untuk melakukan antigen dan lain sebagainya,” katanya.

Hambatan ini pun sedang dikoordinasikan sehingga bisa ditetapkan jalan tengah demi memberikan kenyamanan bagi penonton MotoGP. “Mudah-mudahan nanti diputuskan bagaimana baiknya,” kata dia.

Ariadi menambahkan, pemerintah daerah juga berharap satu persen dari penduduk Lombok bisa menyaksikan MotoGP. “Penduduk pulau Lombok adalah tiga setengah juta maka satu persen dari itu 35.000 diharapkan bisa menyaksikan perhelatan MotoGP,” katanya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Kecelakaan Bus di Ciater jadi Sorotan, Disdik Sleman Perketat Izin Study Tour Sekolah

Mata Indonesia, Sleman - Dinas Pendidikan (Disdik) Sleman menetapkan aturan ketat bagi sekolah yang ingin melaksanakan kegiatan seperti study tour atau outing class. Setiap sekolah wajib mengajukan izin kepada Disdik Sleman sebelum melakukan kegiatan tersebut.
- Advertisement -

Baca berita yang ini