UAS Diusulkan Jadi kandidat Caketum Partai Masyumi

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Partai Masyumi reborn mulai muncul ke permukaan, yang dihidupkan kembali oleh sejumlah tokoh KAMI. Diketahui, Partai ini sempat dibubarkan di era Presiden Sukarno.

Salah satu deklarator Masyumi Reborn Ahmad Yani mengatakan, akan segera membentuk majelis syuro untuk menentukan caketum Partai Masyumi.

Nah, nama Ustaz Abdul Somad (UAS) muncul menjadi salah satu kandidat ketua umum.

UAS, kata dia selain ditawari menjadi anggota majelis syuro, juga diusulkan menjadi salah satu caketum.

“Banyak sekali (caketum) ada Ustaz Bachtiar Nasir, ada calonnya juga, dicalonkan UAS. Nanti musyawarah banyak tokoh-tokoh juga biar enggak kehilangan,” katanya.

Meski begitu, Yani mengatakan UAS saat ini masih terganjal dengan statusnya sebagai seorang ASN yang belum diberhentikan. Namun, kata dia, UAS memberikan dukungan penuh terhadap Partai Masyumi.

“Cuma kan masalahnya UAS ini dia kan masih terikat dengan ASN. Maka dia enggak mungkin seperti itu, usulan pemberhentiannya kan belum disambut,” katanya.

Eks politikus PPP itu juga mencontohkan dukungan UAS kepada Partai Masyumi. Salah satunya, UAS memberikan materi kepada sejumlah anggota Partai Masyumi.

“Dia kan sudah memberikan materi, salah satu dia sudah memberikan dukungan penuh walaupun dia mungkin masih ada hambatan. Maka dia memberikan materi dauroh dan sebagainya, ada dari anggota khusus Masyumi itu,” ujarnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Perjuangkan Kesejahteraan Buruh dan Petani, Dani Eko Wiyono Siap Maju Calon Bupati Sleman Melalui Jalur Independen

Mata Indonesia, Sleman - Alumni aktivis 98 sekaligus aktivis yang selalu menyuarakan aspirasi buruh/pekerja Daerah Istimewa Yogyakarta, Dani Eko Wiyono ST. MT ini bertekad maju bakal calon bupati Sleman dalam Pilkada Sleman nanti. Dani menilai, hingga saat ini, mayoritas kehidupan buruh masih sangat jauh dari kata sejahtera. Buruh masih dianggap hanya sebagai tulang punggung ekonomi bangsa tanpa diperjuangkan nasib hidupnya.
- Advertisement -

Baca berita yang ini