MINEWS, JAKARTA – Setelah melakukan uji coba LRT Jakarta selama dua pekan pada Maret 2019 lalu, PT Light Rail Transit (LRT) Jakarta atau Lintas Rel Terpadu mengaku sudah siap beroperasi.
Dijelaskan oleh Corporate Communication PT LRT Jakarta, Santu Pradayini, seluruh sistem LRT saat uji coba sudah dicek keseluruhannya, baik sistem operasi pusat kerja, tim pelayanan dan keseluruhan kereta.
“Sudah 100 persen siap. Namun kalau beroperasi komersial, kami masih menunggu keputusan Pemprov DKI Jakarta,” ujar Santy, Minggu 28 April 2019.
Mengenai uji coba yang dilakukan Maret lalu, LRT Jakarta menggratiskan tiket untuk naik kereta selama masa percobaan tersebut. Santy berkata, uji coba ini bertujuan memastikan tak ada masalah yang menghambat saat beroperasi secara komersial nantinya.
Pihak LRT Jakarta juga sudah mengundang Jakarta Barrier Free Tourism (JBFT) untuk menyosialisasikan LRT. JBFT ini merupakan kegiatan wisata bersama yang diadakan oleh difabel sebagai salah satu wujud edukasi terhadap semua kalangan tentang disabilitas.
Kegiatan berlangsung Sabtu 27 April 2019, rombongan JBFT berkumpul Stasiun Velodrome Rawamangun pada pukul 09.00 WIB. Sebanyak 72 peserta naik LRT Jakarta dan berkeliling di dalam stasiun. Adapun peserta yang mengikuti kegiatan ini ada pengguna kursi roda sebanyak 12 orang, peserta difabel rungu tiga orang, peserta difabel netra empat orang, peserta celebral palsy (CP), autis, difabel daksa sebanyak 10 orang.
“Kami sudah dengar masukan dari JBFT. Berharap, LRT nantinya akan memberikan pelayanan terbaik untuk disabilitas,” kata Santy.
“Nanti akan dikabarkan lagi, untuk pengoperasian secara komersial karena kami pun menunggu Pemprov DKI Jakarta,†ujar Santy menambahkan.