Tubuh Mengigil dan Ruam pada Kulit Jadi Pertanda Baru Gejala Virus Corona

Baca Juga

MATA INDONESIA, JAKARTA-Penelitian terbaru, mengungkapkan bahwa virus corona baru dapat mempengaruhi kondisi tubuh. Jika seseorang mengalami kedinginan tanpa sebab yang jelas bisa jadi merupakan salah satu tanda seseorang terinfeksi Covid-19

Dilansir dari Express UK, Mayo Clinic menggolongkan keadaan menggigil sebagai salah satu gejala orang yang terinfeksi virus corona. Menggigil dirasakan ketika otot berulang kali mengembang dan berkontraksi dan pembuluh di kulit mengerut.

Respons tubuh yang tidak disengaja ini adalah reaksi umum terhadap infeksi virus. Sensasinya dapat terjadi secara berkala, atau mungkin perasaan yang berlangsung terus-menerus ketika orang mengalami penyakit.

Mayo Clinic menambahkan bahwa beberapa orang yang terinfeksi virus corona baru mungkin menderita sakit tenggorokan. Gejala lain dari penyakit ini termasuk nyeri otot, pilek, sakit kepala, hingga nyeri di bagian dada.

Sebagaimana diketahui, hingga kini para ilmuwan terus melakukan penelitian terhadap virus yang telah menyebabkan infeksi terhadap lebih dari 21 juta orang di seluruh dunia. Berdasarkan penelitian, ditemukan bahwa virus dan penyakit ini tak hanya menyerang saluran pernapasan.

Selain keadaan menggigil tanpa alasan yang jelas, Aplikasi Covid Symptom Study mengungkapkan bahwa ruam (bintil-bintil merah pada kulit) juga bisa jadi merupakan salah satu gejala seseorang terinfeksi virus corona baru.

Aplikasi Covid Symptom Study menemukan beberapa pasien Covid-19 mengalami ruam jenis sarang. Ruam tersebut meliputi munculnya benjolan kecil pada kulit. Penderita biasanya mengalami gatal pada punggung kaki dan tangan mereka.

“Para peneliti menemukan bahwa 8,8 persen orang yang positif mengalami ruam kulit sebagai bagian dari gejala mereka, dibandingkan dengan 5,4 persen orang dengan hasil tes negatif,” kata pernyataan dari Covid Symptom Study.

Disebutkan bahwa ruam ini tiba-tiba muncul pada kulit selama berjam-jam dan biasanya sangat membuat gatal pasien. Ini dapat melibatkan bagian tubuh manapun dan sering kali dimulai dengan rasa gatal yang hebat pada telapak tangan atau telapak kaki, serta menyebabkan pembengkakan pada bibir dan kelopak mata.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Berita Terbaru

Flu Singapura Tak Ditemukan di Bantul, Dinkes Tetap Waspadai Gejala yang Muncul

Mata Indonesia, Bantul - Dinkes Kabupaten Bantul menyatakan bahwa hingga akhir April 2024 kemarin, belum terdapat kasus flu Singapura yang teridentifikasi. Namun, Dinkes Bantul tetap mengimbau masyarakat untuk tetap waspada. "Kami belum menerima laporan terkait kasus flu Singapura di Bantul. Kami berharap tidak ada," ujar Agus Tri Widiyantara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Sabtu 4 Mei 2024.
- Advertisement -

Baca berita yang ini